Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tjahjo Kumolo: Mendagri Bakal Dipecat Kalau Saya Presiden

PDIP, mengkritisi kinerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Tjahjo Kumolo: Mendagri Bakal Dipecat Kalau Saya Presiden
TRIBUN/DANY PERMANA
Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengkritisi kinerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014.

Sekretaris PDIP Tjahjo Kumolo menilai, Kemendagri seakan melepas tanggungjawabnya terkait kisruh daftar pemilih tetap (DPT) pemilu.

Padahal, kekisurahan tersebut bermula lantaran ada jutaan calon pemilih yang ternyata memiliki nomor induk kependudukan (NIK) invalid.

NIK tersebut, mengacu pada nomor elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) yang menjadi program Kemendagri.

Bahkan, Tjahjo menyatakan bakal memecat menteri yang memimpin lembaga tersebut (Gamawan Fauzi) jika dirinya Presiden RI.

"Kemendari seperti melempar tanggung jawab kepada KPU terkait masalah DPT yang seharusnya disiapkan mereka. Kalau saya presiden, saya pecat mendagrinya.  Dia pernah bilang kalau e-KTP gagal, saya mundur. Kapan mundurnya?," kata Tjahjo, Kamis (5/12/2013).

BERITA REKOMENDASI

Ia menjelaskan, kalau ada masyarakat yang tidak masuk DPT sehingga kehilangan kesempatan menggunakan hak suaranya pada pemilu tahun depan, itu adalah kerugian bagi partai politik.

"Satu suara itu menentukan, apalagi ini masih ada 3,3 juta suara versi KPU yang akan terus diverifikasi. Tapi KPU dan Bawaslu sudah ada semangat untuk melakukan pemutakhiran data," ungkapnya.

Hingga kekinian, KPU masih terus menyempurnakan Daftar Pemilih Tetap (DPT), bahkan Bawaslu sudah merekomendasikan penyempurnaannya sampai 14 hari menjelang Pemilu 2014 pada 9 April 2014 nanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas