Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marzuki: Sekarang Tak Ada Lagi Surat Kaleng di DPR RI

Marzuki berkata sebaliknya, dengan kepemimpinan di DPR RI selama hampir lima tahun ini banyak prestasi yang bisa diukir.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Marzuki: Sekarang Tak Ada Lagi Surat Kaleng di DPR RI
TRIBUN/DANY PERMANA
Peserta konvensi Partai Demokrat Marzuki Alie memaparkan visi dan misinya dalam acara Konvensi Demokrat Tahap II di Jakarta, Kamis (9/1/2014). Hari ini selain Marzuki peserta konvensi lainnya juga akan menyampaikan pidato politiknya yaitu Anies Baswedan dan Dino Patti Djalal. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Citra buruk yang masih melekat terhadap DPR RI tentu akan berpengaruh terhadap citra Marzuki Alie sebagai bakal calon presiden dari Partai Demokrat. Tetapi Marzuki berkata sebaliknya, dengan kepemimpinan di DPR RI selama hampir lima tahun ini banyak prestasi yang bisa diukir.

Dikatakan Marzuki bahwa perjalanan hidupnya bukan hanya sebagai ketua DPR RI saja, ia pernah memimpin lembaga-lembaga korporasi di luar DPR RI. Selain itu, sebagai ketua DPR RI dirinya lebih bergelut dalam memperbaiki Kesekjenan DPR RI

"Ada wilayah Kesekjenan yang sangat berubah dari pada sebelumnya, itu lah kewenangan saya sebagai pimpinan DPR RI. Sedangkan masalah anggota DPR itu kan ada kewenangan dan tanggungjawab dari partainya masing-masing. Saya yakin semua orang paham betul bahwa anggota DPR tidak bertanggungjawab pada ketua DPR, tapi mereka bertanggungjawab pada pimpinan partainya," ungkap Marzuki di markas konvensi Partai Demokrat, Jalan Pati Unus Nomor 75, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2014).

Dikatakan Marzuki, anggota DPR bukanlah bawahan dirinya, sehingga yang bisa diperbaiki dirinya selama memimpin DPR adalah Kesekjenan. Ia bersyukur pada masa kepemimpinannya banyak sekali pengharga yang didapatkan Kesekjenan DPR RI yang sebelumnya tidak pernah didapatkan.

"Silakan tanya penghargaan apa saja, termasuk laporan keuangan sejak kepemimpinan saya dinilai BPK Wajar Tanpa Pengecualia (WTP) selama 4 tahun ini sudah diakui dibandingkan sebelumnya masih ada pengecualian," katanya.

Selain itu, prestasi DPR RI di bawah kepemimpinannya adalah dianggap sebagai lembaga yang paling transparan oleh komite transparansi, serta diakui juga DPR RI mempunyai koperasi terbaik di Indonesia, dan masih banyak lagi prestasi-prestasi lainnya.

BERITA TERKAIT

"Sekarang saya cukup bangga tidak ada lagi surat kaleng, kadang majalah kalau-kalau, kalau terbit kalau tidak yang dulu sering sejak awal kepemimpinan saya banyak sekali majalah yang skala-skala, skala terbit skala tidak, andai-andai, jadi intinya hanya menghujat DPR. Mungkin sekarang nggak ada lagi majalah seperti itu, karena saya memberikan contoh yang baik," ungkapnya.

Pada saat pertama kali menjabat sebagai ketua DPR RI, Marzuki memanggil sekjen DPR RI, para deputi, dan pejabat kesekjenan lainnya setingkat esselon dua. Pada pertemuan itu, Marzuki mengatakan bahwa dirinya tidak mau melihat ke belakang, tetapi harus bicara ke depan.

Marzuki menyampaikan pada jajaran pejabat kesekjenan DPR RI dirinya tidak mau melihat ada orang dari kesekjenan DPR RI merugikan keuangan negara sehingga akan berurusan dengan KPK. Selain itu, bila ada orang mengaku, membawa, dan mengatasnamakan Marzuki Alie dari perusahaan yang mengikuti tender dalam proyek di kesekjenan DPR RI, maka harus menjadi prioritas pertama untuk dicoret dari daftar peserta tender proyek.

"Alhamdulillah semua berubah, kepemimpinan harus memberikan keteladanan, maka saya yakin negara bisa berubah jika pemimpinya memberi teladan yang baik," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas