Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu tak Lagi Mau Rekrut Pegawai Kedutaan RI Jadi Pengawas Pemilu

Bawaslu, berencana merekrut pengawas Pemilu 2014 yang digelar di luar negeri dari kalangan nonpegawai Kedutaan Besar RI.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Bawaslu tak Lagi Mau Rekrut Pegawai Kedutaan RI Jadi Pengawas Pemilu
NET

Laporan Wartawan Tribunnews.com Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), berencana merekrut pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang digelar di luar negeri dari kalangan nonpegawai Kedutaan Besar RI.

Pasalnya, Bawaslu tak lagi memercayai pegawai-pegawai KBRI bakal bersikap independen ketika mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara pemilih.

"Catatan kami, seluruh petugas pengawas di luar negeri bukan orang kedutaan. Karena pada Pemilu 2009, yang mencurangi itu orang kedutaan," ujar Ketua Bawaslu, Muhammad, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (27/1/2014).

"Maka itu, Bawaslu akan melakukan rekrutmen pengawas dari warga negara yang tidak terkait dengan orang kedutaan, yaitu misalnya, mahasiswa. Para pengawas ini adalah mereka warga negara yang tidak kerja di kedutaan," tegas Muhammad.

Dalam kesempatan itu, Bawaslu juga turut meminta partai politik untuk turut memerhatikan pemilih di luar negeri.

Menurut Muhammad, sedikit sekali partai politik yang memberikan perhatian kepada pemilih di luar negeri selama ini.

BERITA TERKAIT

Dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014, diikuti Bawaslu, KPU, dan partai politik peserta pemilu, Muhammad juga memberi catatan soal sosialisasi.

"Catatan kita ini kok adem-adem saja mau pemilu. Era Suharto, setahun sebelum pemilu kita sudah mendengar lagi 'pemilihan umum.' Tapi kok sekarang ini adem-adem saja," kritik Muhammad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas