Kapolri: Penyerangan Posko NasDem Aceh Dipicu Persaingan Parpol
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengungkapkan penyerangan posko pemenangan Partai NasDem terkait persaingan Partai Politik
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengungkapkan penyerangan posko pemenangan Partai NasDem terkait persaingan Partai Politik (Parpol).
"Motifnya politik, mungkin persaingan antara partai lokal dengan partai nasional. Jadi motifnya ada kaitannya dengan Pemilu," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014).
Kepolisian pun sudah mengetahui siapa pelaku penyerangan tersebut. Pelakunya diduga kuat orang Aceh. "Jadi pelakunya sudah kita ketahui identitasnya dan kita menghimbau untuk menyerahkan diri agar diproses secara hukum atau kita lakukan penangkapan," ucap Sutarman.
Peristiwa penembakan di Posko pemenangan Calon Legislatif (Caleg) NasDem untuk DPRK Aceh Utara terjadi Minggu (16/2/2014). Pelaku terdiri dari dua orang dengan menggunakan sepeda motor roda dua.
Kejadian bermula saat dua pelaku mendatangi Posko tersebut. Kemudian seorang pelaku yang menenteng senjata api laras panjang menembaki posko pemenangan Pemilu Caleg atas nama Zubir H.
Setelah melepaskan tembakan beberapa kali, seorang pelaku yang duduk di belakang motor kemudian turun dan menyambangi posko kemudian di dalam posko kembali melakukan penembakan.
Setelah berada di dalam posko, pelaku kemudian menganiaya dua orang yang saat kejadian sedang berada di posko. Setelah itu pelaku pergi. Hingga kini motif penembakan tersebut belum diketahui kepolisian.