Gita Wirjawan: Kampanye Pemilu Sebaiknya Jadi Ajang Sosialisasi Ideologi Pancasila
Gita Wirjawan, memiliki penilaian tersendiri atas makna masa kampanye untuk Pemilu 9 April 2014.
Penulis: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Partai Demokrat Gita Wirjawan, memiliki penilaian tersendiri atas makna masa kampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2014.
Bagi Gita, kampanye pemilu bukanlah ajang untuk sekadar menyajikan hiburan atau menebar janji-janji politik.
Gita, justru menilai masa kampanye pemilu merupakan ajang bagi elite politik maupun rakyat demi menguatkan ideologi Pancasila.
"Kampanye pemilu, adalah momen paling tepat untuk memantapkan ideologi Pancasila. Jadi, silakan caleg maupun parpol berkampanye dengan programnya masing-masing, tapi semuanya harus berdasarkan Pancasila," tutur Gita, di Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Selain itu, Gita juga berharap, pemerintah mau menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Itu merujuk pada tanggal Presiden pertama RI Soekarno, berpidato tentang Pancasila.
"Bagaimana pun, sejarah membuktikan, Bung Karno sebagai penggali Pancasila. Dia adalah tokoh pertama nasionalis, yang mengemukakan pikiran-pikiran tentang apa dasar negara kita, yakni yang diberinya judul Pancasila, dan dipidatokannya pada tanggal 1 Juni 1945," tandasnya.