Ini Kata Mantan Kompetitor Soal Sulitnya Mengalahkan Jokowi: Ada Faktor Tuhan
Didik mengaku mendapat pelajaran penting dari persaingannya melawan Jokowi. Apa itu? Benarkah ada tim Jokowi di media massa?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Didik J Rachbini pernah mendampingi mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nurwahid, bersaing melawan pasangan Joko "Jokowi" Widodo - Basuki Tjahaja "Ahok" Purnama Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 lalu.
Namun pasangan Didik dan Hidayat kalah di putaran pertama. Kepada wartawan usai diskusi "Jakarta pascaJokowi" di wisma Kodel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2014), Didik mengaku mendapat pelajaran penting dari persaingannya melawan Jokowi. Kata dia, sulit untuk menandingi popularitas Jokowi.
"Ada faktor tuhan," katanya.
Ia membandingkan Jokowi dan presiden Barrack Obama dari Partai Demokrat, yang sukses mengandaskan Jhon McCain dari Partai Republik. Padahal sebelumnya Amerika Serikat dipimpin oleh presiden dari Partai Republik selama dua periode, George Walker Bush.
"Bush juga kalah lawan Obama, sama seperti Jokowi mengalahkan Foke, tidak ada yang bisa membendung faktor perubahan," ujarnya.
Namun demikian ia juga mengakui, ada kelompok yang bertugas mendesain citra Jokowi, mulai dari media sosial hingga ke media massa.
Kelompok tersebut kata dia telah membutakan masyarakat dari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan Jokowi. Kelompok tersebut juga melahirkan kelompok fanatisme ekstrim Jokowi.
"Fanatisme ekstrim ini hama untuk demokrasi," terangnya.
Ia menyebutkan setidaknya ada dua masalah yang harus diselesaikan Jokowi, sebelum berangkat ke kancah pemilihan presiden, yakni masalah kemacetan dan banjir. Sebelum hal itu diselesaikan, kata dia Jokowi belum cukup punya kapasitas untuk maju.