Caleg Jadi Gila, Depresi, dan Bunuh Diri Diprediksi Akan Tinggi di Pemilu 2014
Calon legislatif yang akan masuk rumah sakit jiwa alias gila diprediksi tinggi pada Pemilu 2014. Apa penyebabnya? Ini kata LIPI
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon legislatif yang akan masuk rumah sakit jiwa alias gila diprediksi tinggi pada Pemilu 2014. Hal itu disebabkan pola rekruitmen kader partai politik yang sangat singkat..
"Dia bukan kader yang ditraining, dibekali, substansinya dan sebagainya. Ternyata, orang-orang yang direkrutmen mendadak tadi belum tentu kuat ekonominya, jual-jualan apa?" kata Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Siti memprediksi dengan pola kampanye dan sistem Pemilu yang sama dengan tahun 2009, maka banyak caleg yang mengalami depresi, gila dan bunuh diri.
"Karena memang secara maintainly partai tidak menyiapkan itu. Bagaimana rekrutmen kader tidak dilakukan secara memadai. Mereka lebih terfokus, energi terkuras, untuk memikirkan strategi, taktik, dalam memenangkan pilkada," kata Siti.
Menurut Siti, partai tidak melakukan proses kaderisasi secara memadai. Para caleg juga tidak diberikan bekal psikologi mental.
"Bahwa ini adalah rumah kalian semua. Adalah nilai-nilai seperti ini. Katakan, "kita semua ini bertarung untuk menang, tapi bukan berarti menang itu segalanya" harusnya begitu," tuturnya.