Luncurkan Broadcast SMS Pemilu, KPU Harap Partisipasi Masyarakat Meningkat
KPU berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu semakin meningkat seiring dengan program broadcast sosialisasi Pemilu
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu semakin meningkat seiring dengan program broadcast sosialisasi Pemilu.
Broadcast sosialisasi Pemilu tersebut dimulai hari ini hingga 31 Maret. Setiap nomor yang terdaftar di seluruh operator seluler di Indonesia akan menerima SMS satu buah.
"Harapannya karena mayoritas penduduk kita sudah punya handphone sebagai bagian budaya hidupnya mereka yang punya info mereka dapat informasi ini secara merata. Info ini penting melengkapi informasi yang ada sekarang," ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik, di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Sosialisasi melalui broadcast sms tersebut akan melengkapi metode sosialisasi Pemilu yang telah dilaksanakan KPU.
Menurut Husni, pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui iklan di media massa, media sosial seperti facebook dan twitter, alat peraga berupa spanduk, baliho, dan sebagainya.
"Ada yang langsung. KPU menyelenggarakan kegiatan olahraga (misalnya) jalan sehat, senam sehat, kesenian, dan sebagainya. Jadi banyak kegiatan yang dilakukan untuk menjadi wahana KPU sampaikan info ke masyarakat," terang Husni.
Sekedar informasi, data Kementerian dan Informatika menyebutkan sebanyak 275 juta seluler digunakan di Indonesia. Husni optimis partisipasi Pemilih bisa mencapai level 90 persen seperti hasil riset berbagai lembaga survei.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.