Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fadjroel Rahman Hanya Dukung Jokowi Bukan Partainya

Fadjroel menuturkan seandainya Jokowi masuk istana, maka harus diperhatikan kabinet yang disusun Jokowi

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
zoom-in Fadjroel Rahman Hanya Dukung Jokowi Bukan Partainya
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Aktivis anti korupsi, Fadjroel Rahman memotong rambutnya di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (8/3/2013). Fadjroel melakukan hal tersebut untuk memenuhi janji setelah mantan Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi proyek Hambalang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG), Fadjroel Rahman mengatakan mendukung Joko Widodo sebagai calon Presiden pada pemilu 2014. Namun Fadjroel menggarisbawahi, hal tersebut tak berlaku untuk partainya.

Fadjroel menuturkan seandainya Jokowi masuk istana, maka harus diperhatikan kabinet yang disusun Jokowi apakah kabinetnya untuk menyelesaikan utang-utang reformasi atau tidak.

"Saya golput di masa Orde Baru dan reformasi. Apa saya mendukung Jokowi? Iya, karena saya ingin kembali pada cita-cita reformasi," ujar Fadjroel di Galeri Cafe TIM, Jakarta, Rabu (26/3/2014).

"Kalau soal partai, jangan tanya. Tidak usah dibahas. Saya disini soal kepemimpinan nasional, saya akan memilih Jokowi," ujarnya.

Lebih lanjut, Fadjroel menuturkan ada 40 konglomerat yang total asetnya sebesar Rp 1.300 triliun, sementara APBN sebesar 1.800 triliun. Menurutnya hal itu menjadi tantangan bagi Presiden kedepan, agar aset tidak dikuasai konglomerat.

"Ada 40 orang konglomerat di masa SBY kuasai aset. Apa Jokowi nanti dengan wakilnya dan tim ekonominya mampu? Kita ingin pemerataan antar individu," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas