Para Napi Memilih Kucing Dalam Karung
Para napi di Lapas Tondano tak kenal sama sekali para calon legislator. Mereka pun cenderung memilih asal-asalan, seperti kucing dalam karung.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS.COM, TONDANO - Para napi di Lapas Tondano tak kenal sama sekali para calon legislator. Mereka pun cenderung memilih asal-asalan, seperti kucing dalam karung.
Menurut Youce Kussoy (64), warga Kalawiran caleg yang datang sosialisasi hanya tiga orang, sedangkan lainnya tak dikenal.
"Belum tentu juga memilih mereka," ujar kakek yang sudah dua tahun mendekam di penjara ini. Ia pun mengaku akan mencoblos asal-asalan.
"Siapa saja yang teringat, langsung coblos," jelasnya.
Senada dikatakan Vicky Regah. Ia juga mengaku akan mencoblos asal-asalan. "Yang penting sudah mencoblos," ujarnya.
Keterbatasan mereka dalam masa hukuman membuat para napi tak bisa mengenal lebih jauh para caleg. Sehingga kesan asal-asal muncul saat mereka memberi partisipasi dalam pesta demokrasi ini.