106 Pemilih di RSUD SoE Tak Mencoblos
Banyak pemilih tidak mendapat formulir C6, bahkan 106 pemilih di RSUD SoE tidak menggunakan hak pilihnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Thomas Duran
TRIBUNNEWS.COM, SOE - Pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tidak maksimal. Banyak pemilih tidak mendapat formulir C6, bahkan 106 pemilih di RSUD SoE tidak menggunakan hak pilihnya.
Sekretaris RSUD SoE, Ricard Sareng, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, mengaku sebanyak 106 pasien tidak mendapat pelayanan pencoblosan, juga keluarga serta petugas kesehatan tidak menggunakan hak pilihnya.
"Sampai pukul 13.30 Wita belum ada pelayanan dari KPU. Jumlah pemilih sebanyak 106 orang, terdiri dari 36 pasien, 40 anggota keluarga serta petugas medis 30 orang. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak KPU dan Panwaslu tapi tidak disikapi. Padahal Selasa kami sudah sampaikan di KPU dan dikatakan akan ada petugas khusus yang melayani, namun kenyataannya tidak ada sampai pukul 13.30 wita," ujar Sareng.
Ketua KPU TTS, Drs. Otniel Nomeni, mengatakan, KPU tidak menyiapkan TPS khusus di RSUD SoE.
"Untuk RSUD dan Rutan dilayani PPS terdekat. Kita sudah sampaikan kepada PPK Kota SoE untuk segera berkoordinasi dengan KPPS melayani. Dan saya baru tahu kalau di RSUD tidak dilayani," tegas Otniel.
Ketua PPK, Yuli Benu, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak tahu persis ada pencoblosan di RSUD atau tidak karena diserahkan kepada KPPS setempat.
"Saya tidak tahu karena yang melayani RSUD adalah PPS Kelurahan SoE. Mungkin saja mereka masih melayani di TPS setelah selesai baru layani RSUD. Mohon maaf saya masih sibuk," katanya sambil mematikan ponselnya.