Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Semalam Jokowi Datangi Rumah Megawati Dua Kali, Ada Apa?

Semalam, Gubernur DKI Joko Widodo sempat mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
zoom-in Semalam Jokowi Datangi Rumah Megawati Dua Kali, Ada Apa?
Tribunnews/JEPRIMA
(kiri-kanan) Puan Maharani, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri atau Megawati Soekarnoputri Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo foto bersama sebelum menggunakan hak pilihnya di TPS 035, Kebagusan Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014). (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semalam, Gubernur DKI Joko Widodo sempat mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Bahkan, pria yang akrab disapa Jokowi itu dua kali menyambangi rumah Mega.

Dikonformasi mengenai hal tersebut, Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga yang ikut dalam pertemuan tersebut tidak berkomentar banyak. Eriko mengatakan agenda Jokowi sejak Rabu (9/4/2014) pagi usai mencoblos di TPS Menteng, lalu menemani Megawati di rumah Kebagusan, Jakarta Selatan.

"Kemarin pagi dalam rangka untuk mendampingi Ketum dalam mencoblos di TPS 035," kata Eriko ketika dikonfirmasi, Kamis (10/4/2014).

Kemudian, pada malam hari Jokowi diajak makan malam di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar. Jokowi lalu menghadiri undangan di stasiun televisi swasta. "Makan malam dalam rangka bersyukur jalannya pemilu legislatif berlangsung aman. Hanya itu saja berbincang santai," tutur Eriko.

Sebelumnya diberitakan, bakal calon presiden dari PDIP Jokowi mengaku pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri malam ini membahas bagaimana menyikapi hasil hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survei.

"Kami ingin membicarakan hasil dari hitung cepat. Karena ini kan sudah final," ujar Jokowi.

Jokowi hanya menjelaskan, pertemuan tersebut sekaligus melakukan evaluasi mengenai hasil Pileg yang hasilnya banyak dilansir dari lembaga survei.

Berita Rekomendasi

"Ini juga kami mau evaluasi. Saya kira di marketing politiknya kurang. Gasnya kurang mentok. Karena memang ada kondisi-kondisi kan. Kita mau iklankan juga, maunya juga mengiklankan sejak 5 tahun lalu, tapi kan bisa ngiklan cuma 3 hari, mesti ada efeknya" ucap Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas