TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini nasib partai Demokrat belum jelas, partai berlambang mercy ini pun terancam tidak bisa ikut pilpres pada 9 Juli 2014 mendatang.

Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan wajah partai Demokrat adalah dengan memberikan dukungan kepada duet Prabowo-Hatta, karena hanya pasangan ini yang belum mendaftarkan diri ke KPU.

"Demokrat sudah tidak bisa lagi ikut Pilpres. Kecuali SBY dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) keluarkan surat dukungan kepada Prabowo untuk dimajukan kepada KPU sore ini," ujar Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin, Senin(19/5/2014).

Pilihan partai Demokrat memang hanya Prabowo-Hatta karena tidak mungkin merapat ke poros Jokowi-JK yang sudah mendaftarkan diri ke KPU.

"Jadi, sekali lagi pilihan Demokrat agar bisa ikut Pilpres adalah kecuali SBY dan Ibas mengeluarkan surat dukungan kepada Prabowo untuk dimajukan kepada KPU sore ini," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat SBY menegaskan partainya belum menentukan sikap dan keputusan politik apapun menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.

Karena, hingga saat ini partai berlambang mercy itu masih bekerja. Khususnya untuk menghitung peluang politik dengan tepat, cermat dan benar.