Ali Masykur Musa: Pilih Pemimpin yang Bisa Besarkan Negara
Seluruh rakyat Indonesia akan memilih pemimpin yang menentukan nasib bangsa ke depan.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNNEWS.COM, JAMBI - Bangsa Indonesia sedang merayakan pesta demokrasi. Seluruh rakyat Indonesia akan memilih pemimpin yang menentukan nasib bangsa ke depan.
Para pemuda harus jeli dalam memilih presiden dan wakil presiden. Demikian disampaikan Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa saat menghadiri Halaqoh Akbar Kongres XVIII PMII di Jambi, Jumat (30/5/2014).
Cak Ali, panggilan akrabnya, mengajak generasi muda untuk menjatuhkan pilihan pada pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi negara Adil, Makmur, berMartabat.
"Kita harus memilih pemimpin yang mampu merangkul dan menggerakkan para pemuda untuk mewujudkan kebesaran bangsa Indonesia," tegas Cak Ali yang pernah menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) itu.
Cak Ali menerangkan, saat ini bangsa Indonesia sedang membutuhkan pemimpin yang mampu menjadi solidarity maker bagi beragam golongan dan kelompok masyarakat. “Sosok pemimpin yang patut kita pilih dan dukung adalah yang mampu menjadi perekat atau solidarity maker untuk semua kelompok dan golongan yang ada di negeri ini," lanjut anggota BPK RI tersebut.
Yang diinginkan bangsa Indonesia saat ini adalah pemimpin yang selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan mampu memeratakan kesejahteraan. Rakyat merindukan sosok Bung Karno dan Bung Hatta baru di era modern seperti sekarang ini.
“Pemimpin yang menjadi tumpuan kita semua adalah pemimpin yang memiliki komitmen tegas untuk mengutamakan kepentingan rakyat. Kita rindu pemimpin yang mampu mengembalikan spirit Bung Karno dan Bung Hatta, yang dapat membangkitkan semangat generasi muda dalam menjaga kedaulatan NKRI," terang Cak Ali yang belum lama ini menjadi capres Konvensi Partai Demokrat ini.
Cak Ali juga menambahkan agar PMII secara aktif mengambil peran dalam proses alih generasi kepemimpinan ini dengan ikut serta menyuarakan pentingnya momen tersebut, sehingga para pemuda menggunakan hak pilihnya dengan bertanggung jawab pada saat pilpres nanti. Pemuda tidak sepatutnya apatis dan skeptis dengan proses pemilihan umum yang sangat menentukan nasib bangsa ke depan.
“Pemuda jangan golput. Pemuda harus memberikan pengetahuan dan mengajak sesama warga untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya. Dengan begitu kita mampu menimbang dengan matang dan memilih pemimpin yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa besar," kata Cak Ali.