Pramono Edhie Beri Sinyal Demokrat Dukung Prabowo-Hatta
Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo di Jakarta, Jumat (30/5/2014), menyatakan pihaknya
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo di Jakarta, Jumat (30/5/2014), menyatakan pihaknya
Partai Demokrat tidak pernah mengundang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, untuk memaparkan visi-misi pembangunanya kepada kader Demokrat.
Bantahan itu disampaikan Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo di Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari menyatakan permintaan Demokrat agar para pasangan capres memaparkan visinya kepada Demokrat adalah aneh dan tidak perlu mengingat visi mereka dapat dilihat di website Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mengenai hal tersebut, Edhie menyatakan bahwa partainya tidak pernah meminta pasangan capres manapun untuk melakukan presentasi kepada kader Demokrat.
"Partai Demokrat tidak mengirim undangan ke pihak manapun untuk pemaparan visi dan misinya. Tapi benar bahwa Partai Demokrat diundang pasangan Prabowo-Hatta untuk mendengarkan pemaparan visi dan misi pembangunan pasangan capres/cawapres ini," jelas Edhie.
Rencananya, visi dan misi Prabowo-Hatta akan dipaparkan pada 1 Juni 2014 mendatang di hadapan kader Partai Demokrat. "Sikap Partai Demokrat terhadap kemudian akan diambil atas dasar masukan kader pascapemaparan visi misi tersebut," kata Edhie.
Menurut dia, netralitas Demokrat yang disampaikan pada Rapimnas lalu tidak berarti kami akan menjadi golput menghadapi Pilpres 2014.
"Jika ada kecocokan platform pembangunan, ada kemungkinan Partai Demokrat akan mendukung pasangan Prabowo-Hatta pada pilpres yang akan datang," kata Edhie.
Terkait beberapa peserta Konvensi Capres Partai Demokrat yang telah mendukung pasangan capres/cawapres tertentu, Edhie menyatakan hingga kini dirinya masih menunggu keputusan partai.
"Sebagai kader Partai Demokrat saya akan tetap menunggu arahan dari Partai," tutur Edhie. "Sikap saya akan sejalan dengan sikap Partai Demokrat nantinya, yang akan ditentukan setelah pemaparan Prabowo-Hatta, Minggu besok," tutup Edhie.