Prabowo : Kalau Mau Kaya Jangan Masuk Politik
"Kalau mau kaya, jangan masuk politik, lebih baik jadi pengusaha saja, pasti kaya raya," kata Prabowo dalam Rapimnas Pemuda Panca Marga.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandidat calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, niatnya bertarung dalam Pemilu Presiden 2014 bukan untuk mendulang harta dan kekayaan. Menurut dia, keinginan untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia ini murni untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Kalau mau kaya, jangan masuk politik, lebih baik jadi pengusaha saja, pasti kaya raya," kata Prabowo dalam Rapimnas Pemuda Panca Margadi Hotel Milenium, Jakarta, Jumat (30/5/2014) malam.
Menurut dia, seorang pengusaha bisa dengan bebas memperkaya diri karena tidak memegang amanah rakyat. Sementara itu, seorang pemimpin, kata Prabowo, mulai dari kepala desa hingga presiden, mempunyai tanggung jawab penuh kepada rakyat yang dipimpinnya. Tidak boleh ada tujuan untuk berkuasa dan memanfaatkan jabatan hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan.
"Kalau mau berkuasa, kita harus minta izin kepada rakyat, minta mandat ke rakyat. Kades minta izin ke desa. Bupati minta izin ke kabupaten. Gubernur minta izin ke provinsi. Presiden minta izin kepada rakyat Indonesia. Kalau sudah mendapatkan izin, mendapatkan mandat, kita harus bertanggung jawab penuh kepada rakyat," ujarnya.
Pada Pemilu Presiden 2014, Prabowo maju bersama Hatta Rajasa dengan diusung oleh enam partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang.