Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika JK-Hatta Akrab di Hadapan Penghulu

Dua cawapres yakni Jusuf Kalla (JK)dan Hatta Rajasa bersatu.Meski posisi berseberangan,JK dan Hatta akhirnya bersatu karena ada penghulu nikah.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketika JK-Hatta Akrab di Hadapan Penghulu
ist
Dua bakal calon wakil presiden, Jusuf Kalla (kiri) dan Hatta Rajasa (kanan) terlihat akrab. Keduanya dipertemukan dalam acara akad pernikahan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma ruf Amin (tengah), di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu (31/5/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua cawapres yakni Jusuf Kalla (JK) dan Hatta Rajasa bersatu. Meski posisi awalnya berseberangan, JK dan Hatta akhirnya bersatu karena ada penghulu nikah. Bukan JK-Hatta menikah.

Keduanya bersatu lantaran posisinya sebagai saksi pernikahan yang menjadi syarat utama prosesi ijab qabul pernikahan.

Kedua pasang cawapres ini tidak tahu kalau akan bertemu dan sama-sama menjadi saksi bagi sepasang mempelai yakni Wakil Ketua MUI KH Ma'ruf Amin dan Wuty Estu Handayani. Hatta tiba di lokasi akad nikah yakni Masjid Sunda Kelapa,Jakarta Pusat pukul 09.30 WIB dengan menggunakan baju putih dan setelan jas dan kopyah warna hitam.

Hatta awalnya mengira diminta menjadi saksi pernikahan anak dari KH Ma'ruf Amin. Namun ia kaget ternyata yang menikah itu adalah KH Ma'ruf Amin yang selama ini sudah dikenalnya secara akrab. "Saya kira tadi yang mau menikah anaknya pak Ma'ruf," ujar Hatta. Selain Wakil Ketua MUI, KH Ma'ruf Amin juga menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan

Tak lama berselang, JK juga hadir di lokasi akad nikah. Hatta dan JK pun bersalaman akrab. Tak disangka Hatta, ternyata JK juga diminta KH Ma'ruf untuk menjadi saksi. Alhasil, JK menjadi saksi bagi KH Ma'ruf Amin dan Hatta menjadi saksi bagi mempelai istri. Wuty Estu Handayani.

Hadir pada acara tersebut Ketua MUI yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Prosesi akad nikah pun berlangsung khidmat. Meja kecil dan kursi tanpa kaki diletakkan di tengah masjid lalu menjadi lokasi akad nikah. Penghulu dan petugas pencatat nikah duduk di seberang sepasang mempelai. Sementara JK berada di sisi kanan dekat mempelai pria dan Hatta di sisi kiri dekat mempelai perempuan.

Berita Rekomendasi

Penghulu pun secara lancar memimpin prosesi ijab qabul tersebut. Hatta dan JK juga langsung kompak menyatakan akad nikah sah ketika sang mempelai pria mengucapkan ijab qabul.
Tak ketinggalan, JK dan Hatta langsung berfoto bersama sepasang mempelai dengan menunjukkan buku nikah.

Usai ijab qabul, JK dan Hatta terlihat bercanda bersama dengan KH Ma'ruf Amin. JK yang juga mengenakan baju persis dengan Hatta yakni baju putih dipadu stelan jas hitam dan kopyah hitam, terlihat bercanda akrab dengan Hatta.

Din Syamsuddin yang ikut nimbrung pun berkelakar. "Dua Cawapres mengapit mempelai pria," kata Din yang disambut tawa. JK mengatakan, pada acara kali ini tidak ada politik. "Kita kan menghormati pak Ma'ruf. Di sini tidak ada politik," kata JK.

Din kembali menyinggung bahwa siapa pun yang menang pada Pilpres nanti diserahkan kepada takdir Illahi. "Yang kalah juga harus legowo," ujar Din.

JK pun membalas, dirinya mengatakan posisi Din yang netral sangat menguntungkan. Sebab menurutnya, siapapun yang menjadi presiden dan wakil presiden tetap menjadi sahabat Din Syamsuddin. "Pak Din ini enak, siapapun yang menang akan menjadi kawannya," ucap JK yang disambut tawa.

Sementara Hatta hanya sedikit berkomentar. Hatta menilai peristiwa dirinya yang menjadi saksi nikah bersama JK merupakan momen yang baik karena Cawapres pun saling harmonis. "Ini momen bagus ya," kata Hatta. (tribunnews/zulfikar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas