Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Azwar Abubakar Pilih Cuti untuk Kampanye Prabowo-Hatta

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan & RB) Aswar Abubakar menilai pernyataan Presiden SBY sudah tepat

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Menteri Azwar Abubakar Pilih Cuti untuk Kampanye Prabowo-Hatta
Warta Kota/henry lopulalan/henry lopulalan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Abubakar (pakai peci) selesai 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan & RB) Aswar Abubakar menilai pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah tepat. SBY meminta para menteri yang lebih sibuk dalam dunia politik menjelang Pemilu Presiden 2014 agar mengundurkan diri dari kabinet.

"Sudah betul itu," kata Azwar Abubakar di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Azwar mengatakan akan mengajukan cuti bila jadwal kampanye bentrok dengan hari kerja. Namun, Politisi PAN itu menegaskan tidak akan meninggalkan tugasnya sebagai menteri.

"Saya akan atur, saya akan selesaikan tugas penting, lebih baik begitu," ujarnya.

Azwar mengaku meluangkan waktu Sabtu-Minggu untuk berkampanye bagi pasangan Prabowo-Hatta. "Kalau kurang tambah sehari saja," imbuhnya.

Seperti diketahui, SBY dalam acara Rakornas Persiapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Sentul International Convention Center, Bogor, meminta para menteri yang lebih sibuk dalam dunia politik menjelang Pemilu Presiden 2014 agar mengundurkan diri dari kabinet.

Presiden mengatakan akan menggelar sidang kabinet paripurna pada 4 Juni mendatang. Di dalam rapat itu, Presiden akan membuka rapor kinerja dari para menteri.

"Kami sudah berikan penilaian, ada sejumlah menteri yang mendapatkan penilaian dan catatan," ujar Presiden SBY di Sentul, Bogor, Selasa (3/6/2014).

Menurut Presiden, penilaian itu dilakukan agar para menteri bisa konsentrasi dan menjalani tugas kementeriannya dengan baik.

Di dalam pertemuan itu, Presiden akan menyampaikan agar menteri tersebut mengundurkan diri jika merasa tidak mampu lagi melakukan tugas pemerintahan.

"Besok saya sampaikan ke para menteri, kalau memang tidak mungkin lagi urus kementeriannya atau masih ingin bergerak ke sana kemari, saya persilakan mengundurkan diri," ujar Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas