TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 6,5 juta Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Dukungan ini disampaikan di Sekretariat Nasional Jokowi-JK pro TKI di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (5/6/2014). Deklarasi dukungan dilakukan oleh perwakilan TKI di Malaysia, Saudi Arabia, Taiwan, dan Kuwait.

Dalam pernyataannya, Seknas Jokowi-JK pro TKI akan mendukung pemenangan dengan menggalang suara dari anggota keluarga TKI yang ada di Indonesia. Mereka menargetkan dapat meraih 30 juta suara untuk capres nomor dua ini.

"TKI biasanya diidentikkan dengan orang kampung. Sosok Jokowi juga orang desa, berasal dari kampung, yang mau bekerja. Ini salah satu yang menginisiasi gerakan ini," ujar Sekjen Jokowi-JK pro TKI, Miftah Farid.

Selain itu pengalaman cawapres Jusuf Kalla dalam pemulangan TKI besar-besaran dari Malaysia dan menginisiasi pendidikan untuk calon PRT pada saat menjabat sebagai Menko Kesra juga menjadi landasan dukungan ini.

Para TKI berharap jika pasangan ini terpilih, komitmen Jokowi-JK untuk memprioritaskan perlindungan TKI dan keluarganya dapat dilakukan dengan merevisi UU No 39 tentang Ketenagakerjaan.