Zainal Arifin Mochtar: Pasangan Calon Sepakat Memilih Saya
Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM), Zainal Arifin Mochtar, terpilih menjadi moderator debat perdana capres
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rachmat Hidayat
![Zainal Arifin Mochtar: Pasangan Calon Sepakat Memilih Saya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140610_133349_debat-dua-pasangan-capres-cawapres-2014.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM), Zainal Arifin Mochtar, terpilih menjadi moderator debat perdana capres - cawapres yang dilaksanakan Senin (9/6/2014) malam. Zainal menyisihkan empat kandidat moderator yang juga berlatar belakang akademisi.
"Awalnya KPU (Komisi Pemilihan Umum) merekomendasikan lima orang yang akan menjadi moderator, lalu kelima itu dibawa ke kedua pasangan calon. Dari proses itu terpilih-lah saya. Pasangan calon sepakat memilih saya yang menggawangi debat perdana," kata Zainal, Selasa (10/6/2014).
Nama lain yang termasuk kandidat moderator debat perdana adalah pakar ilmu hukum tata negara dari Universitas Andalas Lampung, Saldi Isra; peneliti ilmu politik dari LIPI, Siti Zuhro; Dekan Fakultas Ilmu Hukum Universitas Indonesia (UI), Topo Santoso; serta pengajar FISIP UI, Imam B Prasodjo.
Zaina mengaku tidak melakukan persiapan khusus sebelum naik ke panggung meskipun acara pada Senin malam itu adalah pengalaman pertamanya menjadi moderator debat capres-cawapres.
Namun, Zainal mengaku diberi pengarahan oleh pihak stasiun televisi yang menayangkan debat dan pihak KPU pada saat sesi latihan atau gladi persiapan debat.
"Yang penting merumuskan pertanyaan dari berbagai masukan di antaranya dari KPU, lembaga, dan tim pakar. Semuanya saya baca baik-baik lalu dirumuskan dalam pertanyaan," ujar pria kelahiran Makassar, 8 Desember 1978, itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.