Aktivis 98 Minta Politisi Senior Tak Gunakan Kampanye Hitam
Aktivis 98 berkumpul untuk menyatakan sikapnya menghadapi Pemilihan Presiden 2014.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktivis 98 berkumpul untuk menyatakan sikapnya menghadapi Pemilihan Presiden 2014. Meskipun anggotanya memiliki pilihan masing-masing, mereka berharap proses kampanye jelang pemilu presiden tahun ini merupakan salah satu ajang pendidikan politik bagi masyarakat.
Sekjen Gerakan Muda Indonesia (Gema) Arif Rahman menyebut cara-cara kampanye politisi senior di Pilpres ini justru tampak tidak sehat dengan banyak melancarkan isu kampanye berbau SARA.
"Kalau saya sebagai aktivis melihat ini adalah ajang memberikan pendidikan politik. Tujuan kita bersama sebagai aktivis 98 adalah tidak ada pembodohan politik," kata Arif di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2014).
Arif menyebutkan, seharusnya senior-senior itulah yang memberikan pelajaran pada masyarakat soal politik.
"Makanya dalam kesempatan ini kita ingatkan pada semua elite-elite itu, ayo lakukan demokrasi dengan baik dan benar," katanya.