Menkopolhukam Minta Timses Para Capres Tidak Provokasi Masyarakat
"Saya kira contoh dari pileg sangat bagus, berlangsung dengan aman," kata Djoko Suyanto.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto meminta tim sukses kedua pasang calon presiden (Capres) - calon wakil presiden (Cawapres), Prabowo Subianto–Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla untuk tidak memprovokasi masyarakat. Menko Polhukam mendesak tim sukses masing-masing pasangan Capres-Cawapres untuk menghadirkan kampanye damai.
"Kedua tim sukses jangan memprovokasi. Bawalah tim masing-masing ke dalam suasana yang sejuk sehingga Pilpres bisa berjalan aman, damai dan lancar," kata Djoko Suyanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (16/6) seperti dikutip dari setkab.go.id.
Sebaliknya, jika ada tim sukses yang melakukan provokasi, Djoko meminta masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang berbau provokatif. "Saya kira masyarakat harus bisa lebih mencerna sendiri, jangan terlalu percaya dengan isu seperti itu, harus melihat pemberitaan yang lain, jangan dari satu pihak saja," tutur Djoko.
Lebih jauh, Djoko mengimbau masyarakat tidak terbawa panas oleh pemberitaan media massa terkait persaingan Capres-Cawapres yang sesungguhnya tidak terjadi di lapangan.
"Saya kira contoh dari pileg sangat bagus, berlangsung dengan aman," demikian Djoko.