Kubu Jokowi-JK Beberkan Program Ketahanan Nasional Jelang Debat
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan Calon Presiden Joko Widodo telah mempersiapkan diri mengikuti debat.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat calon presiden ketiga, Minggu (22/6/2014) malam. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyatakan Calon Presiden Joko Widodo telah mempersiapkan diri mengikuti debat bertema 'Politik Internasional dan Ketahanan Nasional'.
Tjahjo mengatakan dalam jangka pendek-menengah, Jokowi dan JK akan memperkuat institusi TNI, Polri dan PNS. Kemudian BUMN dan BUMD yang strategis untuk mendukung perkuatan alutsista TNI-Polri demi menjaga pertahanan negara yang berdauat dan keamanan tertib masyarakat.
"Demikian juga peningkatan kesejahteraan TNI/POLRI/PNS termasuk pensiunan menjadi kesatuan peningkatan secara maksimal yang akan diperhatikan," kata Tjahjo di Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Ia mengatakan ketiga elemen tersebut merupakan bagian dari sistem pemerintahan yang kuat dan solid untuk memacu kinerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas. Termasuk organisasi profesi lainnya seperti dokter, bidan, perawat, guru, buruh, petani dan nelayan.
"Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan nasional mereka semua adalah ujung tombak negara bangsa Indonesia yang berdaulat," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK ini.
Selain itu, katanya, pemerintahan kedepan juga akan konsisten membangun perencanaan infrastruktur yang komprehensif integral guna memperkuat wilayah perbatasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan perbatasan.
"Ini menjadi bagian perhatian utama yang merupakan bagian dari kekuatan TNI bersama rakyat akan menjadi kata kunci pertahanan nasional. TNI lahir dari rakyat," ujarnya.