Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pimred "Obor Rakyat" Akan Temui Dewan Pers

Pimpinan Redaksi (Pimred) tabloid "Obor Rakyat" berniat akan mendatangi Dewan Pers setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pimred
tribunsport.com
Hinca Pandjaitan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Redaksi (Pimred) tabloid "Obor Rakyat" berniat akan mendatangi Dewan Pers setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Polri hari ini.

"Selepas ini, kita ke Dewan Pers untuk memberikan klarifikasi. Saya kira Dewan Pers perlu mendengarkan apa maksud diterbitkan, sehingga adil," ungkap kuasa hukum Pimred Obor Rakyat, Hinca Panjaitan, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/6/2014).

Dikatakannya, sebelum memutuskan apakah tabloid "Obor Rakyat" merupakan produk jurnalistik atau bukan, Dewan Pers harus terlebih dahulu mendengarkan pihaknya.

"Itu SOP, ketika diadukan yang teradu harus di dengarkan. kami ingin sampaikan produk pers, nanti akan dijelaskan background-nya," ujarnya.

Pimred Obor Rakyat Setyardi Budiono memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri dalam rangka memberikan keterangan terkait pemberitaan yang dimuat tabloid tersebut yang dianggap memojokan calon presiden Joko Widodo.

Dikatakan Hinca, kliennya memang sudah dua kali mendapat panggilan penyidik.

"Pertama tidak bisa hadir karena cuti, sehingga beliau tidak dikantor. Yang kedua ada dikantor surat diterima, sehingga kita datang untuk mengklarifikasi yang dibutuhkan penyidik," katanya.

Tabloid Obor Rakyat menjadi perbincangan di masyarakat karena tulisannya yang dianggap memojokan calon presiden Joko Widodo. Tabloid tersebut dianggap bentuk kampanye hitam untuk menjatuhkan calon presiden yang diusung PDI Perjuangan.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas