Survei LIPI: 23 Persen Responden Belum Putuskan Capres-cawapres
Dalam survei itu 59,8 persen responden tak mempermasalahkan latar belakang suku capres, 9,3 persen menyebut suku non-jawa, 23,9 persen menyebut Jawa.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengeluarkan rilis elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta, dan Jokowi-Jusuf Kalla. Tapi, responden yang belum menentukan pilihannya di angka 23 persen.
Peneliti Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI, Wawan Ichwanuddin menjelaskan, ada 790 responden yang disurvei pada 5 sampai 24 Juni lalu. Hasilnya elektabilitas Jokowi-JK 43 persen, dan Prabowo-Hatta 23 persen. Di sisa waktu kampanye, 23 persen pemilih mengambang diprediksi bakal jadi rebutan .
"Survei menunjukan pasangan Jokowi - JK mendapat 43 persen, sedangkan Prabowo - Hatta mendapat 34 persen," kata Wawan kepada wartawan Gedung LIPI, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2014).
Dalam survei tersebut, 59,8 persen responden tak mempermasalahkan latar belakang suku capres, 9,3 persen menyebut suku non-jawa, 23,9 persen menyebut suku Jawa. Sedang soal pekerjaan, 38,2 persen tidak menyoal latar belakang capres, 22,9 persen menyebut sipil, 30,0 persen menyebut militer.
Terkait agama, 23,4 persen tidak mempermasalahkan latar belakang agama capres. 9 persen menjawab non - Islam, 70,6 persen menjawab Islam.