Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Penilaian Seknas Jokowi Terhadap Bawaslu dan DKPP

Ketua Presidium Seknas Jokowi Muhammad Yamin mengatakan pada pemilihan presiden 2014 banyak terjadi tindakan kecurangan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Penilaian Seknas Jokowi Terhadap Bawaslu dan DKPP
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
Seknas jokowi beserta pengacaranya saat mengadukab lapora ke bawaslu, jumat (11/7/2014) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Presidium Seknas Jokowi Muhammad Yamin mengatakan pada  pemilihan presiden 2014 banyak terjadi tindakan kecurangan.

Lanjut Yamin kecurangan tersebut beberapa diantaranya terjadi secara sistematis masif dan terstruktur.

"Sampai sekarang masih banyak kecurangan yang masif dan terstrukur. Kita lihat sebarannya dari Aceh sampe Papua," ujar Yamin di kawasan Kebayoran, Jakarta (16/7/2014).

Yamin mengatakan dengan banyaknya tindak kecurangan tersebut pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan keadilan.

"Relawan kita yang menemukan kecurangan itu berusaha melakukan tindakan emergency seperti protes. Selain itu akan mengadukan ke penyelenggara Pemilu, seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP," ujar Yamin.

Namun menurut Yamin, dari berbagai upaya yang dilakukan, pihaknya lebih berharap pada dewan kehormatan penyelenggara Pemilu (DKPP). Lanjut Yamin hal itu karena DKPP lebih responsif dalam mengakomodir laporan dugaan tindak kecurangan.

Berita Rekomendasi

"Kami lihat Bawaslu belum optimal. Jika Bawaslu terus  belum optimal. Kami akan naik ke DKPP. Jika Bawaslu tidak responsif dan lamban, kami akan ke DKPP.  Saya kira DKPP masih netral," ujar Yamin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas