Citra Golkar Tercoreng Tapi Tidak Perlu Munaslub
Ketua Dewan Pakar Golkar Siswono Yudho Husodo prihatin dengan suasana yang terjadi di pohon partai beringin itu.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Golkar Siswono Yudho Husodo prihatin dengan suasana yang terjadi di pohon partai beringin itu. Menurut Siswono citra partai tercoreng dengan langkah yang diambil Golkar dalam pemilu.
"DPP Golkar salah arah, menjerumuskan Golkar sehingga citranya buruk, sudah lebih dari cukup, DPP tidak dipilih kembali," kata Siswono di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Namun, Siswono menyatakan tidak perlu digelar Munas Luar Biasa (Munaslub). Ia menyarankan Munas tetap digelar 2015 agar tidak bentrok dengan jadwal kenegaraan.
"Munaslub bukan tradisi Golkar. Biarkan mereka menyelesaikan tugas dari 2009 sampai Oktober 2015," kata Siswono.
Siswono lalu menerangkan bahwa tradisi munas Golkar tidak bentrok dengan jadwal kenegaraan seperti pelantikan anggota DPR maupun presiden dan wakil presiden.
Tetapi sejak Soeharto lengser pada 1998 maka terjadi pergeseran jadwal kenegaraan sehingga bentrok dengan Munas Golkar.
"Jadwal kenegaraan Oktober, Munas Golkar juga, ini menyulitkan Golkar," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.