Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Diharapkan Mampu Maksimalkan Potensi Energi Terbarukan

"Jokowi terbebaskan dari pengaruh kekuatan modal di masa lalu, beliau orang biasa. Sehingga beliau mampu mendorong perubahan kebijakan fundamenal."

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Y Gustaman
zoom-in Jokowi Diharapkan Mampu Maksimalkan Potensi Energi Terbarukan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Aktivis Greenpeace menggunakan simbol-simbol energi terbarukan saat aksi di depan gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2014). Aksi tersebut mendesak pemerintah untuk menghentikan pembangunan berbasis energi kotor batubara dan mengungkap fakta biaya sebenarnya industri batubara yang diklaim sebagai penopang perekonomian Indonesia. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Jokowi yang tak memiliki keterkaitan dengan masa lalu, dan pribadinya yang biasa, diharapkan mampu melepaskan ketergantungan bangsa terhadap asing agar Indonesia memiliki kecukupan energi.

Hal tersebut diutarakan anggota Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia Chalid Muhammad dalam diskusi bertajuk 'Silaturahmi untuk Kebaikan Bangsa' di Galeri Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2014).

"Jokowi terbebaskan dari pengaruh kekuatan modal di masa lalu, beliau orang biasa. Sehingga beliau mampu mendorong perubahan kebijakan yang fundamenal dalam energi," ujar Chalid yang juga pemerhati lingkungan ini.

Chalid mengatakan selama ini tidak ada yang berani mengembangkan energi terbarukan karena intervensi kekuatan modal asing. Padahal, untuk terbebas dari ketergantungan asing, Indonesia harus mengembangkan energi alternatif tersebut

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan seperti panas bumi, ombak, panas matahari. Sayangnya, semua itu tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.

"Kami menduga ada upaya sistematik dari kekuatan modal sehingga kita bergantung pada asing. Dan sekali lagi Jokowi orang biasa yang menjadi pemimpin sehingga mampu merubah itu semua," harap Chalid.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas