Ketua DPD Gerindra Jateng: 15 Bupati Intervensi Pilpres di Jateng
Abdul Wachab menyatakan pada pelaksanaan Pilpres 2014 di Jawa Tengah terdapat 15 Bupati berpihak kepada pasangan nomor dua
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachab menyatakan pada pelaksanaan Pilpres 2014 di Jawa Tengah terdapat 15 Bupati berpihak kepada pasangan nomor dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
"Di Jateng terjadi kecurangan terstruktur, sistematis dan massif. Selain itu, dari 35 kabupaten yang ada di Jateng, 15 Bupatinya sudah bepihak ke nomor dua dan mereka mengintervensi jalannya Pilpres di Jateng," kata Abdul di Jakarta, Minggu (10/8/2014).
Dengan adanya kecurangan tersebut, Abdul pun mendesak pihak kepolisian segera menangkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, karena tidak dapat menjalankan tugasnya secara benar. Bahkan, menjelang proses hukum gugatan hasil Pilpres 2014, Husni mengintruksikan seluruh KPU daerah untuk membongkar kotak suara.
"Jateng melihat KPU pusat, sudah sangay geregetan, agar ketua KPU bertanggung jawab. Polisi harus menangkapnya, kalau nanti polisi tidak menangkapnya, berarti oknum penegak hukumnya yang tidak berani menangkap," tutur Abdul.
Lebih jauh Abdul mengatakan, seluruh kader partai Gerinda dan pendukung Prabowo-Hatta yang berasal dari Jawa Tengah, berniat untuk ikut melakukan aksi damai di gedung MK pada sidang kedua yang digelar besok. Hal ini dilakukan, dinilainya agar kecuranga-kecurangan Pilpres di Jawa Tengah dan lainnya dapat terbongkar
"1000 relawan dari Jateng akan tiba di Jakarta pukul 05.00 WIB dan pukul 08.00 WIB sudah tiba di kantor MK. Kami akan berjuang maksimal sampai tanggal 21 Agustus nanti," ujarnya.