TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebastian Salang, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI), mendesak presiden yang terpilih pada pilpres 2014, Joko Widodo, untuk segera mempublikasikan kriteria calon menteri yang akan masuk dalam kabinetnya.

Hal ini menurutnya perlu dilakukan untuk menunjukkan sinyal kepada masyarakat, ia memang ingin melakukan perubahan dan terobosan.

"Tuntutan masyarakat begitu besar di pundak Jokowi. Jadi ia seharusnya memberikan sinyal tersebut. Jika ia gagal menunjukan kriteria calon pembantunya di awal, ini akan mengecewakan masyarakat," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Sebastian berkata, kecenderungan negatif awal pemerintahan Jokowi terlihat ketika pria yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta ini menunjuk muka-muka lama, seperti Rini Soemarmo Soewandi sebagai Kepala Staf Kantor Transisi dan Hendropriyono sebagai penasihat Tim Transisi.

Rini diduga terlibat dalam beberapa perbuatan yang menyebabkan kerugian negara, salah satunya kasus penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang menyebabkan negara kecolongan triliunan rupiah.

Sementara itu, Hendropriyono diduga terlibat dalam operasi militer yang melanggar hak asasi manusia (HAM), salah satunya pembunuhan aktivis HAM Munir.

"Jokowi jangan sampai terjebak orang-orang di sekelilingnya. Harus ada cara mendeteksi orang-orang terbaik untuk menjadi menteri," ucap Sebastian.