Sofjan Wanandi: Di AS, Pak JK Hanya Cek Medis Rutin
Sofjan Wanandi mengatakan, ia ikut mendampingi wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, selama melakukan pemeriksaan kesehatan di AS.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi mengatakan, ia ikut mendampingi wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, selama melakukan pemeriksaan kesehatan di AS. Menurut Sofjan, beberapa anggota keluarga JK juga ikut dalam rombongan, termasuk istrinya, Mufidah Kalla.
JK menjalani tes kesehatan yang dilakukannya secara rutin setiap tahun. JK berada di AS sekitar 10 hari dan baru tiba di Indonesia pada Kamis (14/8/2014) pagi ini.
"Saya mendampingi Beliau, dan ini hanya cek medis rutin setiap tahun," kata Sofjan, saat dihubungi, Kamis pagi.
Menurut Sofjan, awalnya JK ingin kembali ke Indonesia lebih awal. Akan tetapi, dokter meminta Mufidah untuk tidak melakukan perjalanan menggunakan pesawat karena alasan pemeriksaan kesehatan. JK dan Mufidha sama-sama melakukan pemeriksaan kesehatan di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, AS.
"Akhirnya kami menunggu, karena Bu Mufidah tidak boleh naik pesawat dulu," ujar Sofjan.
Sofjan melanjutkan, kegiatan JK selama di AS hanya cek kesehatan dan liburan bersama keluarga. Ia menampik adanya pertemuan khusus antara JK dengan Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri di AS.
Pada pekan lalu, Megawati juga berada di AS tapi dengan keperluan dan di wilayah yang berbeda dengan JK.
"Bu Mega itu di tempat lain, kami tidak bertemu, hanya Pak JK sempat berbicara melalui telepon (dengan Megawati)," ungkapnya.
JK telah berada di luar negeri sejak 10 hari lalu. Ia tak menghadiri peresmian Kantor Tim Transisi yang dilakukan presiden terpilih Joko Widodo di Jakarta, pada Senin (4/8/2014) lalu. Ketidakhadiran JK mendampingi Jokowi selama waktu tersebut menimbulkan banyak spekulasi.
Ada yang menyebut JK bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di AS untuk membicarakan masalah politik. Pasalnya, pada pekan lalu Megawati juga berada di AS untuk sebuah keperluan. Mengenai hal itu, belum diperoleh konfirmasi dari pihak terkait.