Relawan Jokowi-JK Siap Jadi Pengontrol Pemerintahan
"Pak Jokowi telah menegaskan tugas relawan tak berakhir saat ia terpilih jadi presiden, tapi justru baru saja dimulai sebagai pengontrol pemerintah."
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan relawan pendukung presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dijadikan agent of control pemerintahan Jokowi-JK dalam lima tahun mendatang. Tugas baru relawan ini sesuai instruksi Jokowi.
"Pak Jokowi telah menegaskan tugas relawan tidak berakhir saat ia terpilih jadi presiden, tapi justru baru saja dimulai sebagai pengontrol pemerintah. Kami siap menjadi mitra pemerintah dalam mengawasi pembangunan," ujar Ketua Umum Perempuan Indonesia Hebat Sri Rachma Chandrawati kepada Warta Kota, Minggu (24/8/2014).
Menurut Rachma, dijadikannya relawan Jokowi-Jk sebagai agent of control dipastikan dan telah diungkapkannya secara resmi kepada para relawan saat Halal Bi Halal Relawan Bravo 5 di Ancol, Sabtu (23/8/2014) lalu.
Ia menuturkan Perempuan Indonesia Hebat, merupakan organisasi otonom di bawah Ormas Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) yang merupakan tranformasi dari Relawan Rumah Koalisi Indonesia Hebat.
Ia meminta para relawan agar tidak hanya mendukung pada saat pencalonan dan memenangkan pak Jokowi-JK, tetapi juga harus tetap mengawal dan melakukan fungsi pengawasan sampai lima tahun pemerintahan Jokowi-JK, dengan harapan menjadi lebih baik.
Menurutnya para relawan ini memang telah berkorban demi kepentinga bangsa, tanpa pamrih dan saling bersinergi. "Karenanya relawan meyakini Jokowi-JK akan melakukan perubahan bangsa yang besar di negeri ini," kata Rachma.
Rachma mengaku sangat mengapresiasi permintaan Jokowi yang meminta para relawan untuk tidak membubarkan diri tetapi terus berjuang dan bergerak bersama pemerintahan Jokowi-JK membangun bangsa.
Ia menjelaskan pada Halal Bi Halal pendiri dan pembina relawan Bravo-5 yang namanya berasal dari lokasi markasnya di Jalan Banyumas No 5, Menteng, Jakarta Pusat itu, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, menyerukan agar relawan agar relawan untuk tetap bersatu dan bekerja keras.
"Relawan akan dijadikan paguyuban untuk membantu dan mengawasi pelaksanaan dari pemikiran-pemikiran pak Jokowi-JK, relawan diharapkan masih satu dan bekerja keras," kata Luhut.
Dalam Halal Bihalal Bravo-5 yang dihadiri langsung oleh Presiden terpilih Jokowi dan Jusuf Kalla serta Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan para tokoh nasional lainnya, sebelumnya Jokowi meminta kepada seluruh relawan untuk sama-sama mengawasi jalannya pembangunan.
"Kalau semuanya ikut mengawasi, yang bekerja juga akan bekerja dengan baik, kalau semuanya ikut mengontrol, semua pekerjaanpun akan diselesaikan dengan baik, karena merasa ada yang mengawasi. Itu kedepan yang ingin kita kerjakan," ujar Jokowi pada kesempatan itu.
"Jadi jangan ada yang berfikir sesudah Pilpres ini relawan mau bubar, kita baru memulai sebuah pekerjaan besar, sebuah mimpi-mimpi besar, bangsa ini untuk menjadi suatu bangsa yang besar, bangsa yang punya harga diri, bangsa yang punya martabat, bangsa yang dihargai oleh bangsa yang lain, tanpa kita, itu sulit untuk dilakukan," tegas Jokowi.
Pada halal bi halal itu hadir ribuan relawan yang bukan saja dari Bravo 5 tapi juga berbagai kelompok relawan lainnya seperti kawalpemilu.org dan Forum Betawi Bersatu.