Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aburizal: Koalisi Merah Putih Tak Semata Menangkan Prabowo-Hatta

Ical mengingatkan dalam perjanjian koalisi, tidak pernah disebutkan koalisi yang dibangun untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta semata.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Aburizal: Koalisi Merah Putih Tak Semata Menangkan Prabowo-Hatta
Tribunnews/Dany Permana
Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto berbincang dengan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie (kiri) saat menghadiri acara penandatanganan Koalisi Merah Putih Permanen, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014). Ketua dan Sekjen Partai Politik pendukung pasangan Prabowo-Hatta yaitu Gerindra, PKS, PPP, Golkar, PBB, PAN, dan Demokrat guna menguatkan komitmennya menandatangani nota kesepahaman Koalisi Permanen mendukung Prabowo-Hatta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar,Aburizal Bakrie atau Ical, kembali menegaskan partai berlambang pohon beringin itu tetap setia mendukung Koalisi Merah Putih, bersama Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Kepada wartawan usai mengumpulkan para Ketua DPD I Golkar di kediamannya Jalan Mangun Sarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2014), Ical mengingatkan dalam perjanjian koalisi, tidak pernah disebutkan koalisi yang dibangun untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta semata.

"Dalam Mukadimah Koalisi Merah Putih yang pertama mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara. Bila ada pihak-pihak yang ingin mengganti Pancasila sebagai ideologi negara, Koalisi Merah Putih berada paling depan untuk menghambatnya," kata Ical.

Selain itu Koalisi Merah Putih juga dibangun untuk melawan usaha-usaha penyebaran paham komunisme di Indonesia, dan Koalisi juga dibangun untuk memastikan hak-hak warga negara bisa menjalankan agama sesuai kepercayaan masing-masing.

"Koalisi merah putih akan menjamin warga negara untuk berbuat atau tidak berbuat sesuai prinsip Hak Asasi Manusia (HAM). Kita bersepakat mempertahankan Pancasilan, Bhineka Tunggal Ika, bukan kepentingan sesaat, bukan menggangu pemerintahan," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Ical menyangkal Partai Golkar bersikukuh bertahan di Koalisi Merah Putih karena belum menerima bujuk rayu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mau pun partai lain yang mengusung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas