Soal Isu Koalisi, Demokrat Yakin SBY Tidak Ingkar Janji
Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo di Bali menimbulkan berbagai spekulasi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo di Bali menimbulkan berbagai spekulasi. Salah satunya kabar koalisi Demokrat dengan PDI Perjuangan.
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Max Sopacua menegaskan sikap Demokrat telah final di mana partai berlambang bintang mercy itu menjadi penyeimbang pemerintahan.
"Kalau dikaitkan dengan koalisi, itu PD saya rasa sudah final. Artinya, Pak SBY sendiri sudah memutuskan dalam rapat terbatas yang diselenggarakan pada tanggal 21 Agustus," kata Max di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Saat itu MK telah membacakan putusannya. Demokrat kemudian menggelar rapat dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam rapat itu dihadiri pengurus partai.
"Saya enggak tahu kalau itu akan berubah. Karena 10 sampai 12 tahun saya ikuti Pak SBY dari 2001, beliau tidak pernah ingkari janji. Beliau konsisten dengan putusan-putusan yang beliau putuskan," kata Anggota Komisi I DPR itu.
Apalagi, kata Max, SBY sempat mendapat surat kaleng. "Apalagi terakhir beliau (SBY) juga mendapat surat kaleng yang isinya, 'kalau Demokrat dan SBY jangan merecoki Jokowi'," katanya.