Fahri Hamzah : Ambil Peran Guru dan Pendidik, Para Jurnalis Bertugas Mencerdaskan Bangsa
Menurut Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Para jurnalis mengambil peran para guru dan para pendidik tradisional dalam mencerdaskan bangsa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran para jurnalis sangat strategis. Mereka ikut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lewat tulisan-tulisannya, mereka menyampaikan pesan-pesan kearifan kepada masyarakat luas. Dan jurnalis adalah bagian dari komunitas buruh yang juga perlu mendapat perhatian.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ketika berbicara di Media Center DPR, Selasa (2/5/2017), saat merefleksikan tiga momen hari yang sedang diperingati di Indonesia.
Ketiga hari itu adalah Hari Buruh, Hari Pendidikan, dan Hari Kebebasan Pers. Ketiga momen ini sangat terkait, baik momentum maupun profesinya.
“Kita peringati tiga hari hampir secara bersamaan, Hari buruh, Hari Pendidikan Nasional, dan Hari Kebebasan Pers. Kita semua ini adalah buruh. Kita semua disatukan oleh keinginan untuk bekerja dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Karena itu, kita mengucapkan selamat hari buruh dan mudah-mudahan kita semua konsen terhadap nasib buruh, termasuk juga nasib kita semua dalam pengertian kita juga ingin membangun kehidupan lebih baik,” papar Fahri.
Para jurnalis, sambung Fahri, sebetulnya telah mengambil peran para guru dan para pendidik tradisional dalam mencerdaskan bangsa.
Menurutnya, tugas mencerdaskan bangsa itu, lebih banyak dijalankan oleh para jurnalis. Bahkan, tidak saja oleh jurnalis, para penulis, aktivis sosial media, dan blogger juga berperan sama.
“Tugas mencerdaskan kehidupan bangsa pada hari ini, banyak dijalankan oleh para jurnalis, para blogger, dan para penulis. Itu adalah pekerjaan mencerdaskan kehidupan bangsa yang paling banyak dilakukan oleh mereka, termasuk di dalamnya itu video blogger. Nah, karena itu saya kira sektor penting ini harus ada perdebatannya yang serius, tentang apakah kita sudah mencerdaskan bangsa,” ujar Fahri. (Pemberitaan DPR RI)