ICMI Rusia Ajak Kader dan Mahasiswa Indonesia Termotivasi Menulis
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengadakan pelatihan menulis bersama penulis buku Asma Nadia
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah Rusia bekerjasama dengan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Rusia (Permira) Kota Moscow mengadakan pelatihan menulis bersama penulis buku best seller Asma Nadia, Rabu (23/1/2019).
Asma Nadia yang terkenal sebagai pencipta karakter wanita-wanita tangguh di penulisan bukunya memberikan berbagai tips penulisan kepada peserta workshop.
Ia memulai dengan mengatakan bahwa menulis itu adalah keabadian mengutip penulis terkenal Pramoedya Ananta Toer.
“Maka biasakan menulis untuk jangka panjang dan niatkan dengan niat ibadah,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat (25/1/2019).
Ketua ICMI Wilayah Rusia Fauzi Bustami mengajak kader ICMI dan mahasiswa Indonesia di Rusia, khususnya di Moskow untuk memanfaatkan momentum ini untuk belajar dari penulis produktif seperti Asma Nadia.
“Alhamdulillah, pengurus ICMI Wilayah Rusia baru saja terbentuk dan disahkan oleh ICMI Pusat bulan lalu. Ini merupakan kegiatan perdana kami bekerjasama dengan bidang departemen kajian strategis Permira Moskow. Saya berharap kader ICMI dan Mahasiswa termotivasi untuk menulis dari Mbak Asma,” kata Fauzi.
Alumni Hukum UI ’82 ini mengajak kader ICMI dan Mahasiswa untuk menulis banyak hal positif dari negera Rusia.
“Disini banyak hal yang bisa jadi inspirasi menulis, Rusia maju dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi, tempat pariwisata, kebudayaan dan kesenian, dan lain lainnya yang bisa diceritakan dan membuat orang kita mengenal negeri ini dan bahkan tertarik belajar disini,” ujarnya.
Asma menyinggung banyak orang pintar namun kepintarannya tidak meluas kebanyakan orang.
“Orang pintar banyak, namun orang pintar harus bisa jadi bermanfaat buat orang lain sedikit, makanya menulislah,” singgungnya.
Asma berharap semakin banyak orang menulis, apalagi menulis hal-hal yang bijak agar negeri Indonesia tercinta muncul semakin banyak orang-orang yang bijak.
“Penulis itu sebaiknya suka membaca buku. Dan semakin banyak buku dan tulisan yang dibuat, insya Allah saya yakin makin banyak orang bijak yang menginspirasi di indonesia ini,” pungkas Asma.
Sebanyak 100 peserta hadir, baik hadir secara langsung maupun yang mengikuti dari live instagram @permiramoskow.
Dalam kesempatan workshop penulisan ini banyak sekali pertanyaan yang diajukan terlihat antusiasme dari peserta dengan banyak hadir tepat waktu.
Terlebih dalam kesempatan tersebut menikmati hidangan khas Indonesia lontong sayur dan gorengan plus sambal.