Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangkas Keperluan Tidak Penting, Menristek Dikti Fokuskan Anggaran untuk Program Beasiswa

"Jadi banyak kegiatan yang dalam hal ini tidak ada nilai tambah, saya pangkas, saya geser ke beasiswa," tegas Mohamad Nasir

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pangkas Keperluan Tidak Penting, Menristek Dikti Fokuskan Anggaran untuk Program Beasiswa
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat ditemui di Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk penyaluran beasiswa yang diajukan oleh kementeriannya tidak ada kenaikan dari tahun ke tahun.

"Terkait pendidikan tinggi dalam penyaluran beasiswa yang selalu kami ajukan, terus terang di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tentang beasiswa itu tidak ada kenaikan dari tahun ke tahun," ujar Mohamad Nasir saat menggelar Coffee Morning, di Gedung D Kemenristekdikti, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019).

Baca: Program KIP Kuliah, Menristekdikti Usul SPP Gratis, Diberi Biaya Buku dan Biaya Hidup

Kendati demikian, Mohamad Nasir berupaya untuk mengoptimalisasi anggaran yang terbatas itu agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk penyaluran pada program beasiswa.

"Tapi bagaimana anggaran yang ada kami optimalkan supaya beasiswa itu lebih banyak (kami berikan)," jelas Mohamad Nasir.

Mohamad Nasir menjelaskan upaya yang dilakukan pihaknya adalah memangkas sejumlah anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk hal yang kurang penting, agar difokuskan pada program tersebut.

"Jadi banyak kegiatan yang dalam hal ini tidak ada nilai tambah, saya pangkas, saya geser ke beasiswa," tegas Nasir.

Berita Rekomendasi

Mohamad Nasir mengungkapkan, pemangkasan anggaran dan menggesernya untuk dana beasiswa adalah hal yang tepat agar bisa dimanfaatkan secara efektif oleh masyarakat melalui jalur pendidikan.

"(Saya) menggeser anggaran-anggaran yang saya rasa tidak memiliki nilai tambah, saya geser untuk beasiswa ini supaya bisa bermanfaat kepada masyarakat," kata Nasir.

Baca: Kemenristek Dikti: Produk Hasil Inovasi Tanpa Melihat Kebutuhan Pasar Hanya Akan Jadi Sampah

Perlu diketahui, pada 2019 ini, anggaran yang diterima oleh Kemenristekdikti sebesar Rp 41,5 triliun.

Jumlah beasiswa yang diberikan pun sebanyak 130.000, angka tersebut naik 40.000 jika dibandingkan pada 2018 lalu yang hanya berjumlah 90.000 beasiswa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas