Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benarkah Unpad Pasang Tarif Kedokteran Jalur Mandiri Rp 250 Juta? Ini Penjelasan Sang Rektor

Rektor Unpad Prof Dr Rina Indiastuti, mengatakan kehadiran jalur seleksi mandiri ini bukan lagi hal baru karena telah dilaksanakan oleh semua

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Benarkah Unpad Pasang Tarif Kedokteran Jalur Mandiri Rp 250 Juta? Ini Penjelasan Sang Rektor
Hilda Rubiah/Tribun Jabar
Rektor Unpad Prof Dr Rina Indiastuti didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr Arry Bainus, saat konferensi pers di gedung Rektorat Unpad Dipati Ukur No 34 kota Bandung, Sabtu (1/6/2019). 

Untuk TPS akan menguji kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan menulis.

TKA Saintek mata pelajaran yang akan diuji adalah Matematika Saintek, Fisika, Biologi dan Kimia.

Sedangkan TKA Soshum akan menguji mata pelajaran Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi dan Ekonomi.

Arry Bainus mengatakan pada UTBK tersebut nantinya ada spesifikasi khusus Android yang bisa digunakan.

"Android berspesifikasi Os versi Marshmallow, Ram minimal 2 GB, dan ukuran display minimal 5 inch," jelasnya.

Adapun setelah dinyatakan lulus seleksi tahap pertama, pada tahap kedua peserta harus mengikuti tes TOEFL, wawancara dan tes khusus di fakultas tertentu, yaitu tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) untuk Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Selain itu, akan ada tes berenang untuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Berita Rekomendasi

Mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri dan telah lolos seleksi akademik yang ditetapkan, akan dikenakan biaya pendidikan sesuai dengan program pendidikan berdasar SK Rektor dengan biaya UKT tertinggi dan dikenakan biaya Dana Pengembangan (DP) dengan besaran yang berbeda-beda sesuai program studi.

Adapun rentang besaran DP antara Rp. 20.000.000, sampai Rp. 250.000.000, untuk program studi saintek, dan antara Rp. 15.000000, sampai dengan Rp. 75.000.000, untuk program studi soshum.

Rektor Rina menjelaskan, seleksi mandiri tetap menitikberatkan pada kemampuan akademik, bukan sekadar kemampuan secara ekonomi.

Calon mahasiswa yang terbukti berasal dari keluarga tidak mampu (dibuktikan dengan menunjukkan Kartu lndonesia Pintar) dapat mengikuti seleksi mandiri dan dibebaskan dari kewajiban membayar biaya dana pengembangan dun UKT selama masa studi. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Heboh Tarif Kedokteran Unpad Jalur Mandiri Rp 250 Juta, Begini Penjelasan Lengkap Rektor Unpad

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas