Asosiasi Program Studi Ilmu Komunikasi Respons Kebutuhan SDM IT di Industri yang Meningkat
Aspikom diharapkan semakin mampu memberi manfaat bagi pengembangan ilmu komunikasi di Indonesia dan dunia internasional
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peran Asosiasi Program Studi Ilmu Komunikasi (Aspikom) dan studi ilmu komunikasi ke depan semakin penting seiring dengan tren teknologi digital yang semakin berkembang.
Misalnya, munculnya profesi-profesi baru di bidang komunikasi dan teknologi informasi.
"Munculnya tantangan profesi-profesi baru, sinergi bidang ilmu akan sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Misalnya sekarang ada journalism by artificial intelligence, suatu berita dikumpulkan bahannya dari big data dan diolah jadi berita yang berguna,” ucap Plt Rektor UBL Wendi Usino di sela acara pelantikan Pengurus Pusat Asosiasi Program Studi Ilmu Komunikasi (Aspikom) periode 2019-2022 di kampus Universitas Budi Luhur (UBL), Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Wendi Usino mengaku bangga Aspikom kini semakin besar dan dengan anggota yang juga semakin banyak. Dia berharap Aspikom ke depan semakin mampu memberi manfaat bagi pengembangan ilmu komunikasi di Indonesia dan dunia internasional serta bagi anggotanya.
UBL sendiri saat ini menjadi salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang menjadi pionir pendidikan tinggi di bidang IT.
Pelantikan pengurus baru Aspikom merupakan amanat hasil kongres Aspikom yang berlangsung di Solo pada Juli 2019. Aspikom sendiri merupakan asosiasi dari perguruan tinggi yang memiliki program studi ilmu komunikasi di seluruh Indonesia dengan total 340 anggota yang terbagi dalam 24 koordinator wilayah.
Anggota Aspikom saat ini antara lain, Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Atma Jaya, Universitas Tarumanegara, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI), Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi InterStudi Jakarta, Universitas Islam 45 Bekasi.
Baca: Sah! Puan Maharani Ketua DPR RI yang Baru, La Nyalla Mattaliti Ketua DPD
Ketua Umum Aspikom Pusat sekaligus Kepala Departemen Komunikasi Universitas Gadjah Mada Muhammad Sulhan mengatakan, Aspikom membantu pembinaan agar semua prodi ilmu komunikasi di perguruan tinggi di Indonesia bisa berkembang bersama, meraih akreditasi terus meningkat, dari akreditasi C jadi B, dan dari B jadi A.
Baca: Hari Ini, 30.000 Massa Buruh Akan Mendemo Gedung DPR/MPR
Bersamaan dengan pelantikan pengurus baru Aspikom, digelar seminar nasional 2 hari pada 1 dan 2 Oktober 2019. Hari pertama mengangkat tema Pengembangan SDM Bidang Komunikasi yang Tersertifikasi Profesi dengan narasumber Prof. Dr. Gati Gayatri, M.A (Peneliti Utama Badan Litbang SDM Kemenkominfo RI) serta Dr. Suwandi Sumartias, M.Si (Asesor BAN PT).
Seminar hari kedua mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Akademik di Industri Bidang Komunikasi Masa Kini” dengan menghadirkan narasumber antara lain Dr. Muhammad Sulham, M.Si (Ketua Umum ASPIKOM Pusat & Kepala Departemen Komunikasi UGM), Adrian Syarkawie (CEO Mahaka Radio Integra, Mahaka Media & dan Mahaka Advertising).
“Terselenggaranya kegiatan ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab dan dukungan kami pada pemerintah untuk mencetak SDM Unggul, khususnya di bidang Profesi Komunikasi,” ujar Dr. Wendi Usino, M.Sc.
Seminar ini mempertemukan mereka dengan praktisi industri komunikasi. Diharapkan kurikulum yang disusun para pengelola program studi ini akan sesuai dengan kebutuhan industri.