Program Merdeka Belajar yang Diluncurkan Nadiem Makarim, Hapus UN dan Longgarkan Sistem Zonasi
Nadiem Makarim meluncurkan program merdeka belajar, dua di antaranya adalah menghapus UN dan melonggarkan sistem Zonasi.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Whiesa Daniswara
![Program Merdeka Belajar yang Diluncurkan Nadiem Makarim, Hapus UN dan Longgarkan Sistem Zonasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mendikbud-nadiem-makarim-78jghg7.jpg)
Menurut Nadiem, Komposisi PPDB jalur zonasi dapat menerima siswa minimal 50 persen.
Lalu untuk jalur afirmasi atau kurang mampu minimal 15 persen.
Selanjutnya jalur perpindahan maksimal 5 persen.
Nadiem menegaskan untuk jalur prestasi atau sisa 0-30 persen lainnya disesuaikan dengan kondisi daerah.
"Daerah berwenang menentukan proporsi final dan menetapkan wilayah zonasi," ujar Mendikbud Nadiem yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut Nadiem mekanisme perubahan zonasi ini penting.
Tetapi ada berbagai daerah yang mengalami kesulitan dalam penerapannya.
"Tidak semua daerah itu bisa menerapkan Sistem Zonasi yang sangat rigid,"
"Jadi kami ingin menciptakan kebijakan yang bisa melaksanakan semangat zonasi,"
"Yakni pemerataan bagi semeua murid untuk bisa dapatkan kualitas pendidikan yang baik tapi juga bisa mengakomodasi perbedaan situasi di daerah," ujarnya.
Tidak hanya itu, Nadiem juga mengkompromikan antara pemerataan yang adil bagi semua jenjang ekonomi.
"Selain itu, juga untuk mengkompromikan antara kebutuhan pemerataan yang adil bagi semua jenjang ekonomi,"
"Kompromi kepada siswa yang bekerja keras untuk mencapai prestasi baik angka di kelas maupun lomba di luar," tambah Nadiem.
(Tribunnews.com/Maliana)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.