Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Soal Bagaimana Cara Plastik Masuk ke dalam Tubuh Kita, Belajar dari Rumah SMA di TVRI

Inilah kunci jawaban soal bagaimana cara plastik masuk ke dalam tubuh kita. Materi untuk siswa SMA di TVRI, Senin (27/4/2020).

Penulis: Sri Juliati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Jawaban Soal Bagaimana Cara Plastik Masuk ke dalam Tubuh Kita, Belajar dari Rumah SMA di TVRI
Tangkap layar vidio.com
Jawaban Soal Bagaimana Cara Plastik Masuk ke dalam Tubuh Kita, Belajar dari Rumah SMA di TVRI 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban soal bagaimana cara plastik masuk ke dalam tubuh kita.

Soal ini ada dalam acara Belajar dari Rumah untuk siswa SMA yang tayang di TVRI, Senin (27/4/2020).

Mulai pukul 10.00 - 10.30 WIB, siswa SMA belajar materi tentang Sampah Plastik.

Ada empat soal yang muncul dalam materi tentang Sampah Plastik untuk SMA, yaitu:

1. Bagaimana cara plastik masuk ke dalam tubuh kita? Jelaskan!

2. Bagaimana perilaku dirimu, keluargamu, dan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalmu terhadap penggunaan sampah plastik sekali pakai?

3. Buatlah penelitian sesuai dengan topik yang kamu minati! Identifikasi masalahnya, susun kerangka pemikiran, rumuskan hipotesis, uji hipotesis, lakukan pembahasan, dan tarik kesimpulan dari penelitian ini.

Berita Rekomendasi

4. Mengapa sampah plastik tidak disarankan untuk dibakar?

Baca: Jawaban Soal Jelaskan Kondisi Masyarakat Banten Sebelum Masuknya Islam, Materi Siswa SMP di TVRI

Baca: Jawaban Soal Mengapa Layangan Wayan Tidak Bisa Terbang, Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3 di TVRI

Kamu masih punya waktu untuk menjawab empat pertanyaan ini.

Jika sudah selesai, silakan cocokkan jawabanmu dengan jawaban di bawah ini.

Berikut jawaban untuk pertanyaan keempat soal ini:

1. Cara plastik masuk ke dalam tubuh kita:

Plastik mikro yang berdiameter antara 5 mm hingga 100 m bisa masuk ke dalam tubuh kita.

Plastik mikro yang secara tidak sengaja akan masuk ke dalam tubuh kita ini berasal dari dua sumber, yaitu laut dan non laut.

Jika dari laut, plastik mikro berasal dari ikan, kerang, serta garam laut.

Sementara dari non laut, plastik mikro dapat berasal dari ampela ayam, madu, minuman keras, serta air minum dalam botol.

2. Perilaku di lingkungan sekitar tempat tinggal terhadap penggunaan sampah plastik sekali pakai:

Penggunaan sampah plastik sekali pakai di sekitar tempat tinggalku mulai berkurang.

Sebab, masyarakat mulai memakai tas/kantong yang berbahan dari kain, sehingga dapat dipakai berulangkali.

Sampah plastik dan organik pun dibedakan tempatnya atau dipisahkan dan tidak dicampur menjadi satu.

Ada larangan untuk membakar sampah plastik di daerahku.

Yang boleh dibakar hanya sampah organik seperti daun dan kayu lapuk.

Selain itu, di tempat tinggalku ada bank sampah yang berfungsi mengelola sampah rumah tangga.

Sampah akan dipilah mana yang bernilai ekonomi tinggi lalu diolah atau dimanfaatkan kembali menjadi produk atau kerajinan.

3. Penelitian sesuai dengan topik:

Dampak Sampah bagi Kesehatan Lingkungan

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

B. Identifikasi Masalah

C. Pembatasan Masalah

D. Rumusan Masalah

E. Tujuan

F. Manfaat

BAB II Kajian Teori

A. Landasan Teoritik

B. Hipotesis

C. Obyek Penelitian

D. Telaah Pustaka

BAB III Metode Penelitian

A. Identifikasi Variabel

B. Populasi

C. Metode Pengumpulan Data

BAB IV Analisa Data

A. Latar Belakang Obyek Penelitian

B. Analisa Data

BAB V Pembahasan

BAB VI Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

B. Saran

Daftar Pustaka

4. Sampah plastik tidak disarankan untuk dibakar karena mengandung gas rumah kaca bahkan zat dioksin dan furan.

Dioksin merupakan senyawa kimia yang jika masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan efek yang buruk.

Oleh WHO, dioksin sudah ditetapkan sebagai gas yang memicu kanker pada manusia.

Gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran berdampak pada pemanasan global yang memicu perubahan iklim.

Zat dioksin dan furan sangat berbahaya bagi manusia.

Ketika kedua zat ini masuk ke dalam tubuh mengakibatkan batuk, sesak napas, dan pusing.

Bahkan terlalu lama terpapar dioksi juga bisa meningkatkan risiko kanker.

Jawaban lain:

Saat membakar sampah plastik ternyata kita sedang membuat racun.

Asap yang ditimbulkan dari membakar sampah plastik adalah berbagai macam racun seperti Karbonmonoksida, Klorin, Dioksin, Benzopirena dan lainnya.

Beberapa zat ini adalah top toxin yang sering digunakan sebagai racun dalam Perang Dunia II.

Berikut daftar link live streaming untuk menonton Belajar dari Rumah di TVRI:

LINK

LINK

LINK

Disclaimer: Kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orangtua mengoreksi jawaban anak.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas