Jaringan Internet Tidak Stabil jadi Kendala Belajar di Rumah untuk PAUD
Temuan tersebut berdasarkan survei Kemendikbud mengenai proses pembelajaran siswa-siswi PAUD selama pandemi virus corona atau Covid-19
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Muhammad Hasbi mengungkapkan jaringan internet tidak stabil menjadi kendala yang paling sering dihadapi selama proses belajar dari rumah bagi murid PAUD.
Temuan tersebut berdasarkan survei Kemendikbud mengenai proses pembelajaran siswa-siswi PAUD selama pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca: Pasien Sembuh Virus Corona Naik Jadi 2.881 orang, Paling Banyak dari Jakarta
Sekitar 19,3 persen responden menyebut internet yang tidak stabil merupakan hambatan.
Hasbi mengatakan, kendala ini terjadi di seluruh wilayah.
Tidak hanya di daerah terpencil, tapi juga di kota-kota besar.
"Kendala yang dihadapi, terbesar jaringan internet tidak stabil. Ini dimana-mana, bahkan di kota-kota besar. Apalagi di daerah yang letak geografis dan aksesnya tidak memadai. Tentu ini hambatan tersendiri," ucap Hasbi melalui diskusi daring, Senin (11/5/2020).
Kendala terbesar kedua adalah kurangnya kemampuan orang tua dalam menggunakan teknologi informasi. Sekitar 16,8 responden mengungkapkan kendala ini.
Selanjutnya, 15,4 persen responden mengungkapkan kendala dalam pembelajaran jarak jauh adalah keterbatasan bahan ajar online dan biaya.
"Di samping itu kita belum memiliki bahan belajar online yang di-share orangtua. Ada keterbatasan biaya oleh orangtua dan guru," ungkap Hasbi.
Baca: DPRD akan Panggil BKD dan Dinkes DKI soal Pengecualian Potongan Tunjangan Bagi Tenaga Medis
Seperti diketahui, Kemendikbud melakukan survei terhadap guru PAUD dari 514 kota dan kabupaten dari 34 provinsi.
Jumlah responsen mencapai 10.600 orang.