ITS Buka Pendaftaran Jalur Prestasi Hingga 29 Mei 2020, Prodi Sarjana Terapan Perbesar Daya Tampung
Tahun lalu, daya tampung prodi ini dibuka hanya untuk 90 mahasiswa baru. Namun kini, ITS meningkatkan daya tampungnya sebesar 45 persen menjadi 130.
Editor: Dewi Agustina
Tak hanya itu, Sefi juga mengungkap keistimewaan di jalur prestasi ini.
"Jalur ini juga diperuntukkan bagi para Hafidz/Hafidzah. Kami sangat mengapresiasi dan memberikan peluang istimewa bagi siswa-siswi penghafal Alquran," kata dia.
Calon mahasiswa yang tak berkesempatan di jalur prestasi tak perlu khawatir. Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi ITS juga memiliki jalur pendaftaran kelompok III (jalur reguler) dan kelompok IV (jalur mandiri).
Pendaftaran untuk kedua kelompok ini dibuka pada 20 Juli 2020 hingga 7 Agustus 2020.
Menjelaskan Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi, Sefi menyebut program studi ini sebenarnya telah eksis di ITS sejak tahun 1995.
Saat itu program studi ini berada di bawah naungan departemen Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri ITS dengan nama program studi D-III Teknik Instrumentasi.
Baca: Andien Aisyah Lahirkan Anak Kedua Lewat Proses Persalinan Water Birth Lagi, Ini Nama Uniknya
Kemudian pada tahun 2011, prodi ini berubah nama menjadi D-III Metrologi dan Instrumentasi.
Seiring dengan perubahan struktur organisasi di lingkungan ITS pada tahun 2017, D-III Teknik Instrumentasi dialihkan di bawah naungan Departemen Teknik Instrumentasi, Fakultas Vokasi.
Dan mulai tahun 2019, prodi ini tak lagi menyelenggarakan program diploma tiga dan ditingkatkan menjadi program studi di tingkat sarjana terapan.
Keilmuan teknik instrumentasi merupakan cabang ilmu dan penerapan dari keilmuan teknik fisika, khususnya berkaitan dengan pengukuran, pengendalian proses dan safety.
Prodi S.Tr Teknologi Rekayasa Instrumentasi membekali calon lulusan dengan kemampuan rekayasa basic science dan teknologi di bidang engineering (keteknikan), sehingga lulusan mampu bersaing di berbagai bidang industri.