Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja ini Tak Diterima di SMA Negeri Meski Telah Raih 700 Piala, Ini Penjelasan Disdik DKI Jakarta

Disdik Jakarta memberi penjelasan tentang kasus Aristawidya Maheswari yang gagal (15) diterima di SMA mana pun.

Editor: Archieva Prisyta
zoom-in Remaja ini Tak Diterima di SMA Negeri Meski Telah Raih 700 Piala, Ini Penjelasan Disdik DKI Jakarta
Warta Kota/Rangga Baskoro
Aristawidya Maheswari tak diterima di SMA Negeri meski telah memiliki 700 piala. Foto: Aristawidya Maheswari saat menunjukkan salah satu karyanya yang terpilih di pajang di Galeri Nasional pada Juli 2019 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tak diterimanya Aristawidya Maheswari (15) di SMA mana pun dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 mendapat sorotan.

Arista yang merupakan alumni SMPN 92 Jakarta adalah siswa berprestasi berhasil yang meraih 700 piala.

Mengenai hal ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan penjelasan.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI, Syaefuloh Hidayat, menyatakan Arista memang mengikuti beberapa jalur pada PPDB tahun ini.

Pertama, Arista mendaftar jalur afirmasi pada tanggal 19 Juni.

Ia memilih SMA 12, SMA 6, dan SMA 121, tetapi belum berhasil diterima karena kalah dari segi usia.

"Seleksinya yang pertama adalah memenuhi kriteria afirmasi. Seleksi kedua memang kita menggunakan usia. Memang Arista ini usianya 15 tahun 8 bulan 2 hari pada saat PPDB," ucap Syaefuloh , Kamis (9/7/2020).

Berita Rekomendasi

Kemudian Arista juga mengikuti jalur zonasi pada tanggal 26 Juni.

Dia mendaftar di SMA 36, 59, dan SMA 53, tetapi juga belum lolos.

Baca: Terganjal Sistem PPDB, Seorang Siswa Berprestasi dengan Ratusan Penghargaan Terpaksa Putus Sekolah

Baca: Tak Lolos PPDB karena Umur, Komnas PA Sebut Ada Anak Sakit kemudian Meninggal Akibat Stress

Aristawidya Maheswari memperlihatkan salah satu karyanya yang dipajang di Galeri Nasional pada Juli 2019.
Aristawidya Maheswari memperlihatkan salah satu karyanya yang dipajang di Galeri Nasional pada Juli 2019. ((Warta Kota/Rangga Baskoro))

"Kemudian memang ikut juga jalur prestasi akademis yang menggunakan nilai rapor. Nilai Arista ini 7.763 daftar di SMA 12 dan 21 sementara di SMA 12 itu nilai paling rendah nya 8.265 dan SMA 21 paling rendahnya 8.486," kata dia.

Halaman Selanjutnya ------------>

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas