Kemendikbud Minta SMK Bantu Pembangunan 74 Ribu Desa
Bakrun mengatakan puluhan ribu desa yang ada di Indonesia dapat disinergikan dengan SMK.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Bakrun mengajak jajaran SMK untuk membantu pembangunan desa.
Menurut Bakrun, SMK dapat memberikan sumbangsih dalam membangkitkan kembali desa.
"Kami berharap bahwa anak-anak SMK juga bisa bersama-sama. Bagaimana kita membangun desa, bagaimana membangkitkan desa. Sehingga pertumbuhan desa lebih baik lagi," ucap Bakrun dalam webinar SMK Berkarya untuk Negeri yang disiarkan channel Youtube Direktorat SMK, Selasa (27/10/2020).
Bakrun mengatakan puluhan ribu desa yang ada di Indonesia dapat disinergikan dengan SMK.
Menurutnya, pelajar SMK dapat memberikan pendampingan serta bekerjasama dengan desa dalam pembangunan.
"Ada sekitar 74 ribu desa yang ada, sementara SMK yang ada itu sekitar 14 ribu. Andaikan satu SMK itu bisa bersama-sama menimbang, mendampingi, dan juga bekerja sama dengan desa," ujar Bakrun.
Baca juga: Mendikbud Sebut Ada 272 Ribu Kerjasama yang Terjalin antara SMK dengan Dunia Usaha
"Satu banding lima. Ini hal yang sangat baik lagi dari sekitar 5 juta anak SMK dengan sekitar 75 ribu desa maka ini juga potensi sangat besar sekali bagi pengembangan negeri ini," tambah Bakrun.
Menurutnya, ketika bicara tentang desa, aspek yang penting tidak sekadar tentang pertanian.
Dirinya menilai banyak hal yang bisa mendapatkan bantuan kerjasama dari SMK.
Banyak teknologi yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa. SMK dapat membangunan dalam pengembangan teknologi tersebut.
"Kita juga berbicara bagaimana pertanian yang didukung dengan berbagai macam teknologi. Bagaimana di desa di situ juga ada marketplace. Bagaimana di desa di situ juga ahli-ahli keuangan ada di dalamnya," tutur Bakrun.
Sehingga, menurut Bakrun, pemerataan pembangunan desa adalah menjadi tujuan bersama. Sementara sentuhan dan bantuan siswa SMK dibutuhkan di desa.