Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paper Aplikasi Penanganan Covid-19 Oleh Mahasiswa S2 Ini Lolos di Konferensi Internasional CIC

Ide penelitian ini berawal dari banyaknya solusi pemerintah mengatasi, mencegah penyebaran virus Covid-19 baik dari ekonomi, sosisal bahkan teknologi

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Paper Aplikasi Penanganan Covid-19 Oleh Mahasiswa S2 Ini Lolos di Konferensi Internasional CIC
IST
Ali Mutopa 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ali Mustopa, mahasiswa Program Magister Komputer (S2) semester III jurusan Computer Science Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri berhasil meloloskan papernya di konferensi internasional tentang informatika dan kompuasi, International Conference on Informatics and Computing (ICIC) yang digelar Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM).

ICIC diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2020 pada 3-4 November 2020.

Penelitiannya berjudul ‘Analysis of User Reviews for the Peduli Lindungi Application on Google Play Using the Support Vector Machine (SVM) and Naive Bayes (NB) Algorithm Based on Particle Swarm Optimization (PSO)’ ini telah dipresentasikan di ajang ICIC.

Ali Mustopa mengaku ide pembuatan penelitian ini berawal dari banyaknya solusi pemerintah dalam mengatasi pencegahan penyebaran virus Covid-19, baik dari segi ekonomi, sosisal bahkan teknologi salah satunya dengan aplikasi.

Baca juga: Cara Menggabungkan File PDF Menjadi Satu dengan Cepat dan Mudah Lewat Aplikasi Bawaan Laptop

Aplikasi Peduli Lindungi ini merupakan salah satu peran pemerintah dalam penanganan pencegahan corona.

“Aplikasi Peduli Lindungi ini membuat kita penasaran akan respon pengguna aplikasi tersebut apakah berdampak baik atau tidak dalam masyarakat. Sehingga dengan demikian bisa mengetahui apakah ini bisa jadi bahan rekomendasi untuk pencegahan covid yang baik,” ujar Ali, Kamis (5/10/2020).

Berita Rekomendasi

Ali menjelaskan, dalam penelitiannya dia mengumpulkan data dari espon masyarakat melalui review/komentar di Google Playstore.

Kemudian dia menerapkan teknik klasifikasi dengan Algoritma SVM dan NB berbasis PSO guna menentukan akurasi terbaik.

Baca juga: Sri Mulyani Klaim Hal Terburuk dari Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir

Akurasi yang lebih tinggi dapat digunakan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan analisis sentimen pada review komentar pengguna aplikasi Pedulilindungi.

Pria kelahiran Sintang, Kalimantan Barat, ini menuturkan dalam pembuatan penelitian, dia bersama tim dosen lainnya yang terdiri dari Hermanto, Anna, Eri Bayu Pratama, Ade Hendini, dan Deni Risdiansyah menemui kendala dalam penyiapan datanya karena memakan waktu tiga bulan.

“Kendala yang dialami selama pembuatan penelitian ini telah sukses terbayarkan dengan terbitnya paper internasional di ICIC bersanding dengan kampus besar lainnya seperti Universitas Indonesia, ITS, UGM, serta kampus swasta, bahkan kampus luar negeri,” ujar Ali.

Ali menyatakan masih ingin melakukan berbagai penelitian lainnya agar paper laporan penelitiannya tidak hanya terbit di ICIC tapi juga di paper internasional lainnya.

“Semoga teman-teman lain terus bersemangat dalam melakukan penelitian terutama penelitian bertaraf internasional, salah satunya Scopus,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas