Dampingi Guru Binaan Berbagi Pembelajaran Kreatif di Masa Pandemi
Penerapan pendidikan berbasis karakter yang dimulai sejak dini akan menjadi fondasi yang kuat bagi generasi penerus di masa depan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi model pendidikan yang dilakukan saat ini dalam menjalani masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Dalam pelaksanaannya, guru perlu berkreasi dalam menghadirkan pengalaman belajar yang sesuai kemampuan dan kebutuhan murid.
Ini mendorong PT Trakindo Utama atau Trakindo menghadirkan kegiatan Praktik Pembelajaran Guru Terbaik (PPGT) 2020.
Ajang tahunan yang digelar untuk berbagi, belajar bersama dan mengapresiasi praktik-praktik terbaik pembelajaran kreatif dan penciptaan produk inovatif para guru dari 40 Sekolah Dasar Negeri (SDN) binaan Trakindo.
Rachmat Sobari Hamami, Direktur Utama PT Trakindo Utama mengatakan sejak didirikan pada tahun 1970, misi pendiri perusahaan adalah menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak-banyaknya rakyat Indonesia.
Baca juga: Akses Internet Gratis Prioritaskan Pelajar yang Terkendala PJJ di Kota Tangerang
"Program-program pendidikan yang kami lakukan, seperti acara PPGT hari ini, merupakan upaya kami untuk memberikan ‘kail’ bagi para tenaga pengajar dalam mengembangkan karakter anak didiknya di sekolah," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/11).
"Penerapan pendidikan berbasis karakter yang dimulai sejak dini akan menjadi fondasi yang kuat bagi generasi penerus di masa depan. Jika karakter yang mereka miliki sejak Sekolah Dasar sudah baik, maka sampai kapan pun akan terus terjaga," katanya.
Menyambut peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November, Trakindo menggelar PPGT 2020 dengan mengangkat tema “Wujudkan Sekolah Berkarakter, Bersih dan Sehat untuk Generasi Berkualitas”.
Baca juga: Kolaborasi Jadi Kunci Pendidikan Vokasi Hadapi Tantangan Industri
PPGT merupakan agenda puncak dari rangkaian program Bangun Karakter Bangsa Trakindo yang dilaksanakan sejak 2016 dan program WinS (Water, Sanitation and Hygiene in Schools) yang dilaksanakan untuk mendukung penguatan pendidikan karakter dan penyehatan lingkungan sekolah.
Acara penutupan PPGT dihadiri oleh lebih dari 300 peserta daring yang terdiri dari perwakilan 40 SDN binaan Trakindo, sekolah imbas, praktisi pendidikan, serta diikuti juga oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Kesehatan RI, juga Kementerian Agama RI.
Pada pelaksanaan tahun ini, seluruh kegiatan PPGT yang diselenggarakan oleh Trakindo dilakukan secara virtual, mulai dari kompetisi, penilaian, penjurian, sesi sharing dan horizontal learning, hingga pengumuman pemenang.
Dr. Iwan Syahril Ph.D., Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerangkan, kontribusi yang diberikan Trakindo selama ini, telah berjalan selaras dengan cita-cita pemerintah dalam penguatan pendidikan karakter di Sekolah Dasar, terutama
dalam pengembangan nilai-nilai kepemimpinan guru melalui program guru penggerak.
Kondisi AKB menjadi tantangan baru bagi para guru untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dalam suasana yang menyenangkan walau sedang menjalani pembelajaran jarak jauh yang berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK).
"Melalui program seperti PPGT ini, para guru mendapatkan wawasan baru dalam membuat praktik pembelajaran yang kreatif. Semoga program seperti ini dapat terus dilaksanakan guna memberikan manfaat positif bagi pendidikan di Indonesia,” katanya.
Berita ini tayang di Kontan.co.id berjudul Trakindo dampingi guru binaan berbagi pembelajaran kreatif sekolah di masa pandemi