Apa Itu Simbiosis? Berikut Perbedaan Simbiosis Mutualisme, Parasitisme, Komensalisme, dan Contohnya
Makhluk hidup saling berinteraksi satu sama lain hingga menimbulkan suatu simbiosis, terdiri dari simbiosis mutualisme, parasitisme, dan komensalisme.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Di satu sisi burung jalak mendapatkan makanan dan kerbau akan bersih dari kutu-kutu yang mengganggu.
Baca juga: Sumber Energi Panas: Berikut Pengertian, Contoh, dan Manfaat bagi Makhluk Hidup
Baca juga: Tentang Ekosistem: Pengertian, Komponen, Jenis-jenis, dan Contohnya
Simbiosis Parasitisme
Berdasarkan KBBI, parasitisme berarti hubungan organisme yang hidup bersama-sama, tetapi hanya menguntungkan salah satu pihak.
Secara sederhana, simbiosis parasitisme merupakan interaksi antara dua organisme yang berbeda, salah satu pihak mendapatkan keuntungan dan yang lainnya justru mendapatkan kerugian dari hubungan tersebut.
Contoh simbiosis parasitisme:
- Cacing dan tubuh manusia.
Cacing adalah parasit yang mengambil keuntungan dari tubuh manusia.
Sebagai parasit, cacing akan menyerap nutrisi dari inangnya, yakni tubuh manusia.
Akibatnya, manusia yang cacingan akan mendapatkan kerugian karena jadi kehilangan asupan nutrisi yang mestinya dapat diserap dan bermanfaat bagi tubuh.
- Hubungan antara pohon mangga dan benalu.
Benalu dapat hidup subur karena menghisap zat makanan dari pohon mangga yang ditumpanginya.
Sehingga pohon mangga lama-lama akan menjadi kurus dan lambat laun bisa mati.
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua organisme di mana satu pihak cenderung mendapat keuntungan, tetapi pihak lain tidak memiliki dampak baik kerugian atau keuntungan.