Mengenal Alat Musik Tradisional Sasando: Berikut Cara Memainkan, Bentuk, Jenis, dan Sejarahnya
Sasando adalah alat musik tradisional berasal dari dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berikut cara memainkan alat musik sasando.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
Selain itu keterampilan jari dalam memetik sangat diperlukan.
Hampir sama dengan alat musik Harpa, keterampilan dalam memetik dawai sangat mempengaruhi suara apalagi bila memainkan nada tempo cepat maka keterampilan tangan sangat diperlukan.
Baca juga: Pengertian Poster Lengkap dengan Ciri-ciri, Tujuan dan Unsur-unsur yang Harus Diperhatikan
Bentuk sasando
Pada bagian utama Sasando berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus.
Bagian bawah dan atas bambu terdapat tempat untuk memasang dan mengatur kencangnya dawai.
Pada bagian tengah bambu biasanya diberi senda (penyangga) di mana dawai direntangkan.
Senda ini digunakan untuk mengatur tangga nada dan menghasilkan nada yang berbeda di setiap petikan dawai.
Sedangkan wadah untuk resonansi berupa anyaman daun lontar yang sering disebut haik.
Jenis sasando
Menurut perkembangannya, Sasando dibagi menjadi dua tipe, yaitu tradisional dan elektrik.
Sasando tradisional merupakan bentuk Sasando aslinya dan dimainkan tanpa alat elektronik seperti amplifier.
Sedangkan Sasando elektrik merupakan jenis Sasando yang bisa dimainkan dengan alat elektronik.
Biasanya Sasando elektrik dimainkan dalam panggung besar atau pertunjukan modern.
Berdasarkan suaranya, sasando juga dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya seperti Sasando engkel, Sasando dobel, Sasando gong dan Sasando biola.