Apa Itu Gaya Gesek? Jenis dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Simak inilah penjelasan mengenai apa itu gaya gesek, lengkap beserta jenis dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai apa itu gaya gesek, lengkap beserta jenis dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.
Besar atau kecilnya gaya gesek bergantung pada permukaan bendanya.
Jadi, semakin kasar permukaan benda, maka akan semakin besar pula gaya geseknya.
Demikian sebaliknya, jika permukaan bendanya halus, maka gaya gesekan yang terjadi akan semakin kecil.
Baca juga: Apa Itu Gaya dan Gerak? Berikut Jenis-jenis dan Contohnya
Baca juga: Apa itu Magnet? Berikut Pengertian serta Sifat-Sifat yang Terdapat pada Magnet
Jenis Gaya Gesek
Dikutip dari Bobo.id, ada dua jenis gaya gesek, yakni gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis, yang dibedakan antara titik-titik sentuh antara kedua permukaan yang tetap atau saling berganti (menggeser).
- Gaya Gesek Statis
Gaya gesek statis merupakan gaya gesek antara dua benda padat yang tidak bergerak relatif satu sama lainnya.
Gaya gesek statis dihasilkan dari sebuah gaya yang diaplikasikan tepat sebelum benda tersebut bergerak
Jadi, selama benda tidak bergerak gaya gesek statis akan sama dengan gaya yang ada pada benda.
Contohnya adalah saat suatu benda berada di permukaan yang miring, gaya gesek statis mencegahnya agar tidak meluncur ke bawah.
- Gaya Gesek Kinetis
Gaya gesek kinetis (atau dinamis) terjadi ketika dua benda bergerak relatif satu sama lainnya dan saling bergesekan.
Contohnya adalah saat kita menendang bola, bola akan terus meluncur dan akhirnya berhenti.
Gaya gesek kinetis lah yang menyebabkan kecepatan bola semakin lama semakin berkurang dan akhirnya berhenti.
Jadi dapat disimpulkan, jika benda diam dan hampir bergerak, gaya yang ada adalah gaya gesek statis.
Sedangkan saat benda sudah bergerak, gaya yang muncul adalah gaya gesek kinetis.
Baca juga: Apa Itu Siklus Air? Berikut Kegiatan yang Memengaruhi Siklus Air
Baca juga: Apa Itu Teks Persuasif? Berikut Pengertian, Struktur, Kaidah Kebahasaan dan Contohnya
Manfaat Gaya Gesek
Gaya gesek bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti berikut ini:
- Membuat benda bergerak tanpa tergelincir
Contohnya ketika berjalan, kita tidak akan tergelincir karena adanya gaya gesek. Sepatu yang kita pakai akan bergesekan dengan lantai sehingga timbul gaya gesek. Alas sepatu yang terbuat dari karet dan dibuat beralur-alur dapat menghasilkan gaya gesek yang besar.
- Menghentikan benda yang sedang bergerak
Contohnya pada saat kita mengerem sepeda. Rem sepeda akan mencengkeram roda untuk menghambat perputaran roda. Kampas rem sepeda akan memberikan gaya gesek terhadap pelek.
Gaya gesek juga terjadi antara ban sepeda dengan jalan. Ban sepeda biasanya dibuat beralur-alur sehingga ketika direm mendadak tidak akan tergelincir. Model alur juga terdapat pada ban kendaraan bermotor dan ban mobil.
- Menghangatkan tubuh
Contohnya pada saat kita menggosokkan telapak tangan ke permukaan kulit maka gesekan akan menimbulkan panas.
- Membuat api
Contohnya bisa dari gesekan dua buat batu atau gesekan dari batang korek api.
Baca juga: Apa Itu Energi Alternatif? Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya: Ada PLTA, PLTB dan PLTS
Baca juga: Apa Itu Produksi, Produsen, Distribusi, Distributor, Konsumsi, dan Konsumen? Ini Pengertiannya
Kerugian Gaya Gesek
Selain bermanfaat, gaya gesek juga bisa merugikan, seperti berikut ini:
- Mengikis permukaan benda
Contohnya ketika ban bergesekan terus dengan jalan, maka lama-lama permukaan ban akan aus atau menjadi tipis. Selain itu, alas sepatu juga akan menjadi tipis karena sering bergesekan dengan lantai atau tanah. Gigi gir sepeda juga cepat tumpul akibat sering bergesekan dengan rantai.
- Menghambat gerakan benda
Contohnya kardus ketika didorong di lantai yang kasar akan terasa lebih berat dibandingkan di lantai yang halus. Hal ini disebabkan oleh gaya gesek yang menahannya.
Gaya gesek dalam peristiwa ini dapat diperkecil dengan cara memasang roda di bawah beban. Pemasangan roda ini sangat bermanfaat ketika kita mendorong benda yang berat, tetapi tenaga orang yang mendorong kurang.
Roda yang menggelinding menyebabkan benda di atasnya mudah bergerak. Gaya gesek yang ditimbulkan dengan cara ini akan lebih kecil karena hanya sebagian kecil pemukaan roda yang menyentuh permukaan jalan. Roda juga sering dipasang pada meja atau kursi agar mudah digeser.
Sumber Buku:
IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V Halaman 84-87. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
(Tribunnews.com/Latifah, Bobo.id/Sarah Nafisah)